Kemensos Ngaku Tak Tahu Bulog Kerja Sama dengan Vendor, Kok Bisa?

Lokasi puluhan karung beras bansos terkubur di Depok
Sumber :
  • VIVA/Ridwan Putra

BANDUNG – Kementerian Sosial (Kemensos) mengaku tidak tahu ada menahu terkait kerja sama antara Bulog dengan vendor apalagi JNE dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) dari Presiden bagi masyarakat terdampak Covid-19.

Belakangan diketahui paket bansos itu dibuang dan dikubur dekat gudang di kawasan JNE di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

Demikian dikatakan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Nonalam Mira Riyati Kurniasih dari Kemensos saat diperiksa polisi Senin, Senin 1 Agustus 2022.

Padahal dalam pemeriksaan terhadap pihak Kemensos, perusahaan logistik PT JNE pusat dan JNE Depok diketahui bahwa JNE mengambil bansos dari PT DNR selaku pemenang tender dari Bulog terkait bansos ini.

Lokasi puluhan karung beras bansos terkubur di Depok

Photo :
  • VIVA/Ridwan Putra

"Kemensos menurut keterangan yang bersangkutan (Riyati) tidak mengetahui terkait kerja sama Bulog dengan vendor yaitu PT DNR apalagi dengan JNE," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan di Markas Polda Metro Jaya, Senin 1 Agustus 2022.

Mira Riyati mengaku yang Kemensos ketahui cuma pihaknya bekerja sama dengan Bulog dalam rangka penyaluran bansos berupa beras dari pemerintah. Mereka sama sekali tak tahu Bulog ada kerja sama lagi dengan vendor. Untuk itu lanjut Zulpan, Polres Metro Kota Depok bakal menindaklanjuti pernyataan ini. Sebagai rencana tindak lanjut, pihak Bulog bakal dimintai keterangan pada Selasa 1 Agustus 2022.

"Tentunya Polres Metro Depok akan melakukan penyelidikan mendalam terkait persoalan ini apakah betul yang disampaikan sesuai dengan apa yang di lapangan," kata dia lagi.

Lokasi puluhan karung beras bansos terkubur di Depok

Photo :
  • VIVA/Ridwan Putra

Sebelumnya diberitakan, puluhan karung beras bantuan sosial untuk masyarakat terdampak COVID-19 ditemukan terkubur di sebuah lapangan di kawasan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. Diduga perusahaan pengiriman JNE yang melakukan itu karena lokasinya yang berada persis di depan gudang perusahaan tersebut.

Tumpukan sembako itu pertama kali diketahui warga setempat yang juga sebagai ahli waris tanah tersebut yang mendapatkan informasi dari pegawai perusahaan pengiriman tersebut.