Awas! Wi-Fi Gratis di Tempat Umum Bisa Jadi Perangkap Peretas Data

Ilustrasi ponsel yang menyambung wifi
Ilustrasi ponsel yang menyambung wifi
Sumber :
  • Pinterest

VIVABandungJaringan Wi-Fi publik menawarkan kenyamanan akses internet gratis. Namun, jaringan ini juga menjadi sasaran empuk bagi peretas.

Pengguna perlu menerapkan langkah-langkah keamanan khusus saat menggunakan Wi-Fi publik.

Kerentanan utama Wi-Fi publik adalah serangan man-in-the-middle. Peretas dapat membuat jaringan palsu yang menyerupai Wi-Fi resmi.

Pengguna yang terhubung ke jaringan palsu berisiko dicuri datanya. Selalu verifikasi nama jaringan resmi dengan petugas setempat.

Enkripsi menjadi lapisan pertahanan utama di Wi-Fi publik. Gunakan protokol HTTPS saat mengakses website.

Pastikan ada ikon gembok di address bar browser. Hindari mengakses situs yang hanya menggunakan HTTP karena rentan penyadapan.

Sensitifitas aktivitas online harus dipertimbangkan. Hindari mengakses perbankan atau email di Wi-Fi publik.

Tunda transaksi keuangan sampai tersedia koneksi yang aman. Jangan masuk ke akun media sosial yang menyimpan data sensitif.

Virtual Private Network (VPN) wajib digunakan di Wi-Fi publik. VPN mengenkripsi semua lalu lintas data pengguna.

Peretas tidak dapat membaca data meski berhasil menyadap koneksi. Pilih VPN terpercaya dan aktifkan sebelum terhubung ke Wi-Fi publik.

Pengaturan perangkat juga perlu dioptimalkan. Nonaktifkan fitur berbagi file dan printer.

Matikan Wi-Fi saat tidak digunakan untuk mencegah koneksi otomatis. Aktifkan firewall bawaan sistem operasi sebagai pertahanan tambahan.

Waspadai phishing yang memanfaatkan Wi-Fi publik. Jangan klik tautan mencurigakan yang muncul saat terhubung.

Peretas sering memanipulasi halaman login palsu untuk mencuri kredensial. Selalu ketik URL secara manual di browser.*