Yakin Smart Home Kamu Aman? Ini Bahaya Peretasan IoT pada Perangkat Rumah

VIVABandung – Smart home menjanjikan kenyamanan dan efisiensi. Dari lampu hingga kulkas bisa dikontrol lewat smartphone.
Namun, setiap perangkat smart home yang terhubung ke internet adalah potensial titik masuk bagi peretas.
Semakin banyak perangkat smart home yang terhubung, semakin besar risikonya.
Banyak produkt IoT yang dipasarkan dengan fitur keamanan minimal. Mereka memprioritaskan kemudahan penggunaan di atas keamanan.

Smart Home
Mari pelajari risiko keamanan smart home dan cara melindungi peralatan rumah Anda.
1. Unsecured Devices
Banyak perangkat IoT dijual dengan pengaturan keamanan minimal. Password default tidak pernah diganti, enkripsi lemah, dan firmware jarang diperbarui.
Setiap perangkat yang tidak aman bisa menjadi pintu masuk bagi peretas ke jaringan rumah Anda.
2. Privacy Invasion
Peretas bisa mengakses kamera keamanan, smart speaker, atau perangkat lain untuk memata-matai aktivitas rumah.
Mereka bisa mendengarkan percakapan, melihat kegiatan sehari-hari, atau mengumpulkan informasi sensitif tentang rutinitas keluarga.
3. Network Compromise
Perangkat IoT yang diretas bisa digunakan untuk menyusup ke jaringan rumah. Peretas bisa mengakses komputer, smartphone, atau perangkat lain yang terhubung.
Mereka bisa mencuri data pribadi atau menginfeksi perangkat dengan malware.
4. Physical Security
Smart lock atau sistem keamanan yang diretas bisa membahayakan keamanan fisik rumah.
Peretas bisa membuka kunci pintu, menonaktifkan alarm, atau mengakses sistem kontrol akses.
5. Data Collection
Perangkat smart home mengumpulkan banyak data tentang kebiasaan dan preferensi penghuninya. Data ini bisa dicuri dan disalahgunakan.
Informasi seperti kapan rumah kosong atau rutinitas penghuni bisa dimanfaatkan untuk tindak kejahatan.
6. Botnet Recruitment
Perangkat IoT yang diretas sering direkrut ke dalam botnet. Peretas menggunakan jaringan perangkat yang disusupi untuk melancarkan serangan DDoS atau menambang cryptocurrency.
Ini bisa memperlambat jaringan dan meningkatkan tagihan listrik.
Untuk melindungi perangkat smart home dari peretasan, gantj semua password default, perbarui firmware secara rutin, dan gunakan jaringan terpisah untuk perangkat IoT.
Pertimbangkan keamanan saat membeli perangkat smart home dan pilih produk dari produsen terpercaya yang secara rutin merilis update keamanan.*