Awas! Email Diretas Akan Bisa Membajak Semua Akun Media Sosial

- pixabay.com
VIVABandung – Peretasan email menjadi pintu masuk utama kejahatan siber. Hampir semua akun media sosial terhubung dengan email.
Pelaku peretasanyang berhasil mengakses email bisa mengambil alih akun media sosial korban.
Serangan siber terhadap email terus meningkat setiap tahun. Pelaku peretasan menggunakan teknik phishing yang semakin canggih.
Mereka mengirim email palsu yang tampak sangat meyakinkan untuk mencuri data login.
Keamanan email perlu mendapat perhatian khusus. Email menyimpan banyak data pribadi dan informasi sensitif.

Ilustrasi Sadap Akun Media Sosial di HP
Data pribadi dan bisnis bisa bocor jika email tidak diamankan dengan baik.
1. Email Keluar Misterius
Periksa folder "Terkirim" secara rutin. Peretas sering mengirim email spam menggunakan akun korban.
Mereka memanfaatkan daftar kontak untuk menyebarkan malware atau penipuan.
2. Perubahan Pengaturan
Peretas biasanya mengubah pengaturan email untuk mempertahankan akses. Mereka bisa menambahkan alamat forwarding atau mengubah kata sandi.
Periksa pengaturan email secara berkala untuk mendeteksi perubahan mencurigakan.
3. Aktivitas Login Asing
Gmail dan layanan email lain mencatat riwayat login. Periksa apakah ada akses dari lokasi atau perangkat tidak dikenal.
Login mencurigakan menandakan akun mungkin telah dibobol.
4. Reset Password
Peretas sering meminta reset password media sosial melalui email.
Mereka memanfaatkan fitur "Lupa Password" untuk mengambil alih akun. Periksa notifikasi reset password yang mencurigakan.
5. Email Hilang
Peretas bisa menghapus email penting untuk menghilangkan jejak. Periksa folder "Sampah" secara rutin.
Email yang hilang secara misterius patut dicurigai sebagai tanda peretasan.*