Gerakan Konservasi Jasa Tirta II Untuk Ibu Pertiwi
- Istimewa
BANDUNG – Jasa Tirta II menebar benih ikan sebanyak 25 ribu ekor dan penanaman pohon di Waduk Jatiluhur pada Sabtu, 13 Agustus 2022. Kegiatan ini bertajuk 'Konservasi Untuk Ibu Pertiwi' yang dilakukan dalam rangka bulan bakti memperingati HUT ke-55 Jasa Tirta II dan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Selain Dewan Pengawas dan Direksi Jasa Tirta II, turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Wakil Bupati Purwakarta H. Aming, Dandim 0619 Purwakarta Letkol Arm Andi Achmad Affandi, Kapolres Purwakarta AKBP Edward Zulkarnain, Perwakilan Kejaksaan Negeri Purwakarta dan Perwakilan Pengadilan Negeri Purwakarta.
"Kegiatan Konservasi Untuk Ibu Pertiwi ini merupakan bagian dari upaya Jasa Tirta II untuk menjaga keberlangsungan ekosistem dan alam di Indonesia," ujar Direktur Operasi dan Pemeliharaan Jasa Tirta II Anton Mardiyono dalam keterangannya, Selasa, 16 Agustus 2022.
Anton juga mengatakan, Jasa Tirta II rutin melakukan kegiatan konservasi sebagai bentuk cinta, bakti dan tanggung jawab Jasa Tirta II yang diberikan seluas-luasnya bagi masyarakat dan lingkungan alam sekitar.
"Kolaborasi Jasa Tirta II dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Purwakarta (Forkompinda) dalam gerakan konservasi ini sebagai percontohan kepada masyarakat bahwa kepedulian terhadap alam perlu terus dipupuk dan dikampanyekan demi berlangsungnya kehidupan," katanya.
"Air sebagai sumber kehidupan perlu terus dijaga ketersediaan dan kelestariannya agar dapat terus memberikan manfaat kepada masyarakat," sambungnya.
Pada Semester 1 Tahun 2022, Jasa Tirta II telah melaksanakan kegiatan konservasi penanaman sebanyak 2.920 pohon, pengangkatan lumpur, pengangkatan eceng gondok, pembersihan saluran, babadan rumput, pemberdayaan masyarakat melalui program energi baru terbarukan biogas untuk mengurangi pencemaran sungai dan lain-lain.
"Selama 55 tahun berdiri, Jasa Tirta II menjalankan tugas mulia mengairi areal pertanian sekitar 240.000 hektar di Jawa Barat bagian utara secara gratis kepada para petani, memasok sekitar 80 persen air baku air minum untuk PAM DKI Jakarta dan PDAM Kabupaten/Kota Bogor, Bekasi, Karawang, Subang, Purwakarta, dan Bandung Raya, pembangkitan listrik tenaga air melalui PLTA Ir. H. Djuanda yang merupakan bagian dari sistem vital listrik nasional Jawa dan Bali, pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dan mengelola wisata di Jatiluhur," pungkasnya.