MD KAHMI Purwakarta Gelar Geruduk Shodaqoh Jumat Berkah
- Istimewa
"Lebarnya jarak kebersamaan di tengah-tengah masyarakat dan kewarganegaraan sebagai konsekuensi keunggulan peran aktifitas di antara manusia dalam mengelola potensinya masing-masing," ujarnya.
"Peran aktifitas ini tidak lebih dari keniscayaan bagi orang-orang yang mampu melihat dan memanfaatkan kesempatan serta peluang secara tajam dan bersungguh-sungguh untuk berfastabikul khairat dalam shaf (barisan) yang rapat dan kuat untuk memiliki warna amalan muttaqobalan atau amalan yang di terima oleh Allah subhanhu wata'ala," sambungnya.
Seperti yang tertuang dalam firman Allah SWT dalam surat Almujadalah ayat 11 yang berbunyi artinya 'Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat'.
"Ayat di atas menjadi semakin kontekstual, terlebih jika kita merujuk dan memperhatikan beberapa tafsir diantaranya Tafsir Mafatih al-Ghaib, Tafsir al-Qurthubi, Tafsir al-Maraghi, Tafsir al-Munir, dan Tafsir Fath al-Qadir," kata Dadan.
Bahkan dalam satu riwayat disampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW telah bersabda 'Jarak antara orang yang berilmu dan seorang budak adalah seratus derajat, jarak antara dua derajatnya seperti tujuh puluh tahun perjalanan kuda'. Dan masih menurut hadits-nya bahwa 'Keutamaan orang berilmu atas seorang budak adalah laksana bulan purnama ketika malam atas sekalian bintang-gemintang'.
"Demikian kami berharap mengembalikan segala kerenggangan ini kepada pemilik-Nya, dan Geruduk Shodaqah Jumat Berkah diharapkan menjadi kifarat untuk memelihara kebersamaan dalam bermasyarakat dan berwarganegara dalam satu wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia," pungkasnya.