Kamaruddin Disebut Kesurupan, Dapat Panggung Sedikit Seolah Jadi Tuhan
- ANTARA/Tuyani
Bandung – Pengacara Novriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak tengah naik daun gegara kasus kematian eks ajudan Ferdy Sambo tersebut. Kamaruddin pernah sesumbar dirinya pernah disembah Presiden yang diduga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat jadi Presiden ke-6 RI.
Ucapan Kamaruddin itu viral di media sosial termasuk TikTok. Dia mengaku disembah Presiden gegara klaim keberhasilannya yang mengungkap kasus dugaan korupsi proyek Hambalang dan e-KTP.
Hal itu pun ditanggapi Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Demokrat Andi Arief. Ia menyampaikan komentarnya melalui akun Twitter karena ada netizen yang menge-tag akun Twitter Partai Demokrat, SBY, hingga Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Netizen dengan akun @Miduk17 itu ingin mengkonfirmasi kebenaran pernyataan Kamaruddin yang sesumbar pernah disembah SBY.
"Mohon dikonfirmasi apakah benar presiden SBY pernah BERSYUJUD MENYEMBAH2 bang Kamaruddin Simanjuntak?Serendah itukah MARWAH presiden RI kala itu hanya demi menutupi korupsi Hambalang?," tanya netizen itu yang dikutip pada Jumat, 26 Agustus 2022.
Pun, Andi memberikan tanggapan kalau Kamaruddin tengah kesurupan. Ia menyindir pengacara Brigadir J itu tengah dapat panggung.
"Kamarudin ini lagi kesurupan, dapat panggung sedikit seolah menjadi Tuhan," tulis Andi Arief di akun Twitternya, @Andiarief_
Sebelumnya, omongan Kamaruddin viral karena pengakuannya yang pernah membongkar kasus Wisma Atlet dan E-KTP. Ucapan Kamaruddin itu viral berupa video di media sosial dengan diunggah beberapa akun.
Dia klaim yang memenjarakan sejumlah kader Partai Demokrat seperti Angelina Sondakh, Anas Urbaningrum, hingga Jero Wacik
Atas keberhasilannya itu, ia sesumbar pernah disembah mantan presiden yang diduga Presiden ke-6 RI yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Karena aku dulu yang bongkar itu sampai presiden (SBY) sujud-sujud menyembah saya. Di Indonesia salah satu lawyer yang pernah disembah presiden itu saya," kata Kamaruddin.