Aksi Biadab Aparat Israel, Jamaah Masjidil Aqsa Ditembaki Saat Shalat
- tangkap layar instagram @abdalafo
Bahkan ia mengatakan, salah satu penjaga di lokasi ditembak di mata dengan peluru berlapis karet.
Mereka pun menyebut bahkan, aparat Israel menghalangi kedatangan ambulan dan paramedis ke masjid, ketika media Palestina mengatakan puluhan jemaah yang terluka masih terperangkap di dalam kompleks.
Sementara itu, aparat Israel mengatakan mereka menangkap setidaknya 300 warga Palestina selama eskalasi terbaru.
Kendati demikian, sumber-sumber Palestina menyebutkan jumlahnya 400. Tiga petugas terluka akibat "lemparan batu besar-besaran", katanya.
Polisi Israel mengatakan mereka memasuki kompleks, situs tersuci ketiga bagi umat Islam dan dihormati oleh orang-orang Yahudi sebagai Temple Mount, untuk membubarkan kerumunan "kekerasan" yang tersisa di akhir sholat subuh.
Mereka masuk "untuk membubarkan dan mendorong kembali" kerumunan setelah sekelompok orang Palestina mulai melemparkan batu ke arah ruang doa Yahudi di Tembok Barat.
Tetapi juru kamera Palestina Rami Al-Khatib, yang menyaksikan serangan itu, mengatakan, "Mereka (pasukan Israel) secara brutal mengosongkan kompleks itu. Mereka menyerang staf masjid, orang biasa, orang tua, anak muda," ucapnya.