Profil Heru Budi Calon Pj Gubernur Pengganti Anies Baswedan

Heru Budi Hartono
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Rahmat

BANDUNG – DPRD DKI Jakarta akan mengusulkan 3 nama calon Penjabat Gubernur menggantikan Anies Baswedan, yang akan habis masa tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022. Adapun 3 nama itu ialah Heru Budi Hartono, Marullah Matali dan Bahtiar.

Penetapan nama itu disahkan dalam Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) DPRD dengan 9 fraksi yang ada di DPRD DKI pada Selasa 13 September 2022 kemarin.

Ketiga nama itu nantinya akan diserahkan kepada Kemendagri. Kemudian diteruskan ke Presiden Joko Widodo sekaligus memiliih satu nama untuk menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.

Pj Gubernur pilihan Presiden Jokowi itu akan menjabat sebagai gubernur definitif dalam Pilkada 2024 mendatang.

Salah satu yang dicalonkan yakni Heru Budi Hartono. Ia tercatat pernah aktif di Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, seperti menjadi Wali Kota Jakarta Utara.

Adapun profil Heru Budi yakni sebagai berikut:

Heru Budi Hartono saat ini menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasatpres) di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo sejak 2017 lalu.

Sebelum diboyong Jokowi ke istana, Heru Budi malang melintang mengisi sebagai jabatan di Pemprov DKI.

Di mana, dimulai sebagai staf khusus Wali Kota Jakarta Utara pada 1993. Lalu, didapuk sebagai Wali Kota Jakarta Utara pada 2014.

Kemudian pada tahun 2015, Heru sempat menduduki jabatan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta.

Heru Budi bisa dibilang dekat dengan Presiden Jokowi dan mantan Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

Bahkan, Heru Budi hampir dipilih Ahok untuk menjadi wakilnya pada Pilkada Jakarta tahun 2017 lalu.

Kala itu ia nyaris dipinang Ahok yang sempat ingin maju di Pilkada Jakarta melalui jalur independen.

Namun, usai Ahok memutuskan maju melalui jalur partai politik, Heru batal mendampingi sebagai cawagub DKI Jakarta.

- Nama: Heru Budi Hartono

- Lahir: 13 Desember 1965

- Riwayat Pendidikan:

  • SDN 8 Jakarta Pusat dan 3 tahun menjadi siswa SD di Pakistan (1971 s/d 1977)
  • SMP PSKD I Jakarta Pusat (1997 s/d 1981)
  • SLTA Kerajaan Belanda (Den Haag), (1981 s/d 1984)
  • Meraih gelar S1 di Universitas Krisna Dwipayana –Jakarta (1984 s/d 1990)
  • Meraih Gelar S2 di Universitas Krisna Dwipayana –Jakarta (1995 s/d 1998)

- Riwayat Jabatan

  • Staf Khusus Wali kota Jakarta Utara (1993)
  • Staf Bagian Penyusunan Program Kota Jakarta Utara (1995)
  • Kasubag Pengendalian Pelaporan Kota Jakarta Utara (1999)
  • Kasubag Sarana & Prasarana Kota Jakarta Utara (2002)
  • Kepala Bagian Umum Kota Jakarta Utara (2007)
  • Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara (2008)
  • Kepala Biro KDH dan KLN DKI Jakarta (2013)
  • Wali kota Jakarta Utara (2014)
  • Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta (2015)
  • Kepala Sekretariat Presiden RI (2017)