Hamas Siap Buat Garis Pertahanan, Usai Israel Serang Masjid Al Aqsa

aksi unjuk rasa perlawanan warag Palestina
Sumber :
  • tangkap layar instagram @kasihpalestina

Kompleks ini juga tempat orang-orang Yahudi percaya bahwa kuil-kuil Yahudi dalam Alkitab pernah berdiri dan dikenal oleh mereka sebagai Temple Mount atau Bukit Bait Suci.

Situs yang diperebutkan telah menjadi titik fokus pendudukan Israel selama beberapa dekade di Tepi Barat.

“Yerusalem mungkin adalah masalah nomor satu yang berpotensi memicu kekerasan skala luas,” kata Khalil Shikaki, direktur Pusat Penelitian Kebijakan dan Survei Palestina dikutip Bandung.viva.co.id dari Al Jazeera.

"Kami telah melihat itu di masa lalu," katanya.

Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh menggambarkan serangan polisi Israel di Masjid Al-Aqsa sebagai serangan brutal terhadap jamaah selama bulan suci dan itu adalah pertanda berbahaya.

Pada rapat umum di Gaza, juru bicara Hamas, yang menguasai daerah itu, mengatakan bahwa tindakan Zionis Israel di tempat suci tidak akan dibiarkan begitu saja.

“Kami akan kembali membuat garis pertahanan di Yerusalem dan kami akan meluncurkan era baru, senjata dibalas senjata, dan kekerasan akan dihadapi dengan kekerasan, dan kami akan mempertahankan Yerusalem dengan sekuat tenaga,” kata juru bicara Fawzi Barhoum.