2 Wanita Nekat Lompat dari Angkot Usai Ditodong, Kondisinya Kritis
- Tim tvOne/Lutfi Setia Rafsanjani
BANDUNG – Dua wanita yang nekat lompat keluar dari mobil angkot jurusan Tanjungsari-Cicalengka saat penodongan saat ini kondisinya kritis dan tengah dirawat intensif di RSUD Sumedang.
Keduanya kabur saat terjadi aksi penodongan oleh seorang pelaku wanita dengan menggunakan pisau di Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya di kawasan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang
Humas RSUD Sumedang, Lenny mengatakan, tidak ada luka tusukan benda tajam pada tubuh korban. Namun, korban mengalami luka berat pada bagian kepala akibat terbentur aspal saat kabur dari serangan wanita itu.
{{ photo_id=1916 }}
"Untuk kedua korban penodongan sejauh ini atas nama Rika Mulyani (24) dan ibu Lisnawati (25) lagi penurunan kesadaran. Kalau luka tusuk tidak ada cuma itu luka terjatuh dari angkot akibat benturan di bagian kepala," kata Lenny, dikutip dari tvonenews, Kamis, 22 September 2022.
Sementara itu Kapolres Sumedang, AKBP Indra Setiawan memastikan telah mengamankan wanita yang melakukan penodongan di dalam angkot, hingga membuat sejumlah penumpang luka. Pihaknya saat ini masih mendalami motif pelaku melakukan penodongan.
"Untuk pelaku sudah kita amankan dan masih kita dalami untuk penyelidikan lebi lanjut, korban ketakutan loncat dari angkot," kata Indra.
Diberitakan sebelumnya, warga Sumedang digegerkan dengan dugaan aksi penodongan dengan pisau yang terjadi di dalam angkot, hingga membuat penumpang panik.
{{ photo_id=7267 }}
Video dua orang korban yang kritis saat tergeletak di jalan raya pun viral di media sosial.
Kejadian itu terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon, kawasan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Kedua orang korban merupakan bernama, Rika Mulyani (24) yang tengah hamil 5 bulan, dan Lisnawati (25), keduanya warga Kampung Cirengganis Desa Haurgombong, Kecamatan Pamulihan.