Mudahnya Remaja Beli Sajam di Toko Online, Dipakai Buat Tawuran

- Pixabay
Dia juga berharap, masyarakat berani melaporkan kepada kepolisian terkait kegiatan yang mencurigakan.
"Kami mengapresiasi (laporan), ini yang kami harapkan, jadi masyarakat Jakarta pusat silakan laporkan videokan, fotokan, informasikan kepada kami lokasinya dimana sehingga petugas kami yang selalu mobile pada malam hari segera bisa mengantisipasi, jangan menunggu mereka tawuran dulu," kata Komarudin
Sebelumnya diberitakan, Media sosial sering menjadi pemicu terjadinya tawuran. Berdasarkan kasus-kasus sebelumnya, latar belakang aksi tawuran diawali dengan saling mengejek atau menantang di media sosial.
Oleh karena itu, patroli media sosial juga giat dilakukan oleh aparat kepolisian. Hal ini guna memantau aktivitas kelompok-kelompok yang berpotensi akan melangsungkan aksinya.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin mengungkapkan, sebanyak 16 akun media sosial yang terdeteksi berada di Jakarta Pusat dipantau aktivitasnya oleh mereka.
"Total terakhir ada 16 akun yang kami pantau terus aktivitasnya, komunikasinya, informasi-informasinya yang disebarkan dan 16 ini diduga kelompok-kelompok yang memang sering melaksanakan aksinya," ucap Komarudin, Kamis, 22 September 2022.