Habib Rizieq Absen di Aksi 2309 Karena Masih Tahanan Kota
- Dok. Kemenkumham
Slamet menegaskan, massa GNPR tidak akan menemui perwakilan pemerintah yang tidak memiliki kebijakan terkait kenaikan harga BBM serta bahan pokok di Indonesia.
"Buat apa ketemu dengan yang tidak memegang kebijakan sama sekali, hanya sekedar staf yang cuma numpuk berkas?" katanya.
Lebih jauh, Slamet mengungkap pertemuan elemen massa GNPR dengan Presiden Joko Widodo itu bukan hanya omong kosong semata. Sebab, koordinator lapangan aksi 2309 ini sebelumnya telah mengirimkan surat untuk dapat bertemu dengan orang nomor satu di Indonesia itu.
"Iya, sudah (diajukan surat untuk bertemu Presiden Joko Widodo). Sesuai surat yang diberikan oleh korlap aksi, GNPR hanya minta bertemu Pak Presiden," katanya.
Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) akan menggelar aksi bela rakyat 2 atau Akbar 2 Aksi 2309 di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha (Indosat), Gambir, Jakarta Pusat, Jumat 23 September.
Menurut Sekretaris Majelis Syuro Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif dalam aksi ini mereka menuntut untuk menurunkan harga Bahan Bakar Minyak, menurunkan harga-harga, dan menegakkan supremasi hukum. Dia menyebut laporan kepada kepolisian telah dilayangkan pihaknya.