Alasan Waka DPRD Depok Injak dan Suruh Sopir Truk Push Up

Wakil Ketua DPRD Depok, Tajudin Tabri
Sumber :
  • VIVA/Ridwan Putra

BANDUNG – Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajudin Tabri angkat bicara soal dirinya yang viral telah menghardik sopir truk dengan cara meminta push up hingga berguling di jalan.

Tajudin mengatakan, alasan dirinya melakukan itu karena emosi setelah banyaknya laporan warga yang mengeluh portal selalu rusak dihantam truk bermuatan lebih.

"Ini kejadian sudah ketiga kalinya, saya selalu disindir oleh warga anggota dewan kerjanya ngapain aja," kata Tajudin kepada wartawan Jumat 23 September 2022.

Padahal, kata Tajudin, sudah ada plang peringatan batas ketinggian dari portal tersebut. Tetapi, diduga karena sang sopir memaksa lewat sehingga tersangkut portal hingga rusak.

"Akhirnya saya spontan, ini puncaknya, setelah kejadian ketiga kalinya," kata Tajudin.

Namun begitu, kata Tajudin, pihaknya telah menemui pihak pengembang tol Cijago sebagai yang bertanggung jawab atas peristiwa itu.

{{ photo_id=7329 }}

"Memang si supir dapat arahan dari pihak tol untuk lewat situ, tapi karena didasari emosi saya lakukan itu, saya mohon maaf," kata Tajudin.

Tajudin merupakan anggota dewan yang terpilih di wilayah tersebut, sehingga dirinya kerap diadukan oleh masyarakat soal keresahan masyarakat.

"Ini sebetulnya bukan tupoksi saya, tapi karena banyak aduan masyarakat saya emosi akhirnya," kata Tajudin.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Depok, Tajudin Tabri tertangkap kamera melakukan perbuatan semena-mena terhadap warga.

Tajudin meminta seorang warga yang diketahui adalah seorang sopir truk untuk push up, berguling di jalan hingga ditendang di Jalan Raya Krukut, Limo.

Aksi anggota dewan dari Partai Golkar tersebut terekam dalam sebuah video berdurasi kurang lebih satu menit.

Peristiwa itu dilaporkan dalam postingan akun Instagram @depokhariini. Dalam postingan itu, disebutkan alasan Tajudin Tabri melakukan aksi tersebut dilatarbelakangi karena supir truk diduga tidak memperhatikan batas ketinggian hingga portal batas ketinggian patah.

"Beredar video diduga anggota dewan Kota Depok menghukum seorang supir truk. Dia marah karena portal yang ada di jalan Krukut Kelurahan Limo rusak disenggol truk tersebut," tulis postingan akun Instagram tersebut.