Polisi Ringkus 4 Siswa Soal Kasus Bullying di Sumedang

Siswa SMP di Sumedang dikeroyok
Sumber :
  • Tangkap layar

BANDUNG – Baru-baru ini publik dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang menampilkan perundungan brutal terhadap seorang siswa SMP di Sumedang.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo membenarkan hal tersebut. Di mana, saat ini kasus bullying siswa SMP itu sudah ditangani oleh pihak kepolisian setempat.

"Sudah ditangani oleh Polres Sumedang," jelas  Ibrahim kepada VIVA Bandung, Jumat, 30 September 2022.

"4 orang (ditangkap)," lanjutnya.

Sementara itu kabarnya, kasus bullying brutal siswa SMP itu berakhir damai. Di mana, kedua belah pihak sudah melakukan mediasi untuk menyelesaikan kasus tersebut.

Siswa SMP di Sumedang dikeroyok

Photo :
  • Tangkap layar

Sementara Ibrahim menjelaskan, jika kasus berlanjut maka akan diproses sesuai prosuder hukum yang berlaku.

"Jika tersangkanya juga anak maka menggunakan UU No 11 tahun 2012 tentang pemidanaan anak," jelasnya.

Ibrahim juga menghimbau baik kepada orang tua maupun pendidik senantiasa memberikan perhatian lebih agar tidak terjadi kasus serupa.

"Harus sering-sering melakukan sosialisasi tentang risiko dari perbuatan ini akan menjadi pidana," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, viral di medis sosial sebuah video yang menampilkan pengeroyokan terhadap seorang siswa yang diduga terjadi di Sumedang Jawa Barat.

Video viral itu pertama kali diunggah oleh akun Instagram @banjarnahor pada Kamis, 29 September 2022.

"Stop perundungan, bagaimana belajar di sekolah bisa kondusif kalau sikap-sikap seperti ini masih  terus terjadi," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

"Dari info yang di dapat korban merupakan siswa di MTS dan pelakunya dari sekolah SMP negeri di Sumedang," imbuhnya.

Dalam video itu terlihat sekerumpulan siswa-siswa yang terlihat memakai seragam SMP. Nampaknya mereka tengah melakukan perundungan atau bullying terhadap seorang rekannya.

Bahkan korban nampak tak berdaya dipukuli, diinjak bahkan hingga hampir dilindas oleh motor.