Profil Irjen Teddy Minahasa, Diduga Tersandung Kasus Narkoba
- Polda Sumatera Barat
BANDUNG – Kapolda Jawa Timur, Inspektur Jenderal Teddy Minahasa ditangkap jajaran Divisi Propam Polri terkait dugaan kasus penyalahgunaan narkotika.
Dalam kasus tersebut, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo akan mengkonfirmasi hari ini bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait kasus dugaan tersebut.
"Sore ini akan disampaikan rilis oleh Bapak Kapolri. Terima kasih," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dilansir berita Viva sebelumnya, Jumat 14 Oktober 2022.
Sebelumnya telah beredar kabar bahwa Kapolda Jatim, Irjen Pol Teddy Minahasa dikabarkan ditangkap jajaran Propam terkait dugaan tersandung obat terlarang. Hal tersebut pun terdengar oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, dirinya pun memebenarkan, namun itu baru dugaan.
Profil Irjen Teddy Minahasa
Memiliki nama lengkap Teddy Minahasa Putra lahir pada 23 November 1970 ia merupakan perwira tinggi Polisi sejak 10 Oktober 2022 menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur. Selain itu, ia merupakan Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI).
Teddy Minahasa pernah memegang jabatan tinggi di pemerintahan, ia pernah menjadi ajudan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, kemudian menjabat sebagai Staf Ahli Wakil Presiden RI.
Pria yang baru saja dilantik menjadi Kapolda Jatim tersebut pernah pernah memegang jabatan sebagai, Karopaminal Divpropam Polri, Kepala Kepolisian Daerah Banten, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Lampung, Staf Ahli Manajemen Kapolri, Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat dan sekarang menjadi Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur.
Jabatan yang Pernah Dipegang Teddy Minahasa
- Kasubdit Min Regident Ditlantas Polda Jawa Tengah (2008)
- Kabid Regident Ditlantas Polda Metro Jaya
- Kapolres Malang Kota (2011)
- Kasubbagjiansisops Bagjiansis Rojianstra Sops Polri (2013)
- Kaden C Ropaminal Divpropam Polri (2013)
- Ajudan Wapres RI (2014)
- Staf Ahli Wakil Presiden RI (2017)
- Karopaminal Divpropam Polri (2017)
- Kapolda Banten (2018)
- Wakapolda Lampung (2018)
- Sahlijemen Kapolri (2019)
- Kapolda Sumatera Barat (2021)
- Kapolda Jawa Timur (2022).