Akhirnya Bisa Salat Tarawih Berjamaah di Masjid Raya Bandung

Para jemaah menggelar Salat Tarawih di Masjid Raya Bandung.
Sumber :
  • bandung.go.id

Bandung – Masyarakat akhirnya bisa merasakan kembali Salat Tarawih berjamaah di Masjid Raya Bandung. Di mana dua tahun sebelumnya terhenti akibat pandemi covid-19.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Raya Bandung KH Hasyim Ashari menyebut, ibadah Salat Tarawih bisa kembali digelar asalkan jemaah harus menerapkan prokotol kesehatan (prokes) Covid-19 secara ketat.

Hal tersebut dilakukan agar para jemaah terhindar dari potensi penularan Covid-19.

"Kita terapkan ketat protokol kesehatannya. Ada beberapa prosedur. Ini sebagai ikhtiar kita untuk menjaga kesehatan," kata Hasyim dikutip dari bandung.go.id.

Para jemaah diharuskan menggunakan masker saat berad di dalam masjid dan membawa sajadah masing-masing. Pihak Masjid Raya Bandung tidak menyediakan karpet untuk salat.

Menurut Hasyim, pihaknya tak menggunakan karpet karena lantai lebih mudah untuk dibersihkan. Meski begitu, ia pun memastikan jemaah juga bisa salat beralaskan lantai.

"Kalau tidak pakai sajadah juga Insyaallah lantai kita sudah bersih," jelas Hasyim.

Sementara pada malam pertama Ramadhan tahun ini, jemaah Salat Tarawih memenuhi hampir setengah ruangan Masjid Raya Bandung. 

Dengan ratusan jemaah, jumlah tersebut masih jauh dari total kapasitas Masjid Raya Bandung yang bisa menampung hingga 15 ribu jemaah.

Pada Ramadhan 1443 Hijriah ini, Masjid Raya Bandung juga menggelar sejumlah kegiatan. Di antaranya buka bersama, ceramah subuh, serta kegiatan lainnya.(ads)