Desmond Minta Maaf Usai Digeruduk Massa Kader PDIP

Desmond Mahesa saat digeruduk kader PDIP di Purworejo
Sumber :
  • tvOne-Eddy Suryana

BANDUNG – Politikus Gerindra yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond Junaidi Mahesa digeruduk massa kader PDI Perjuangan (PDIP) di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Kamis 10 November 2022. Desmond dituntut minta maaf atas pernyataannya yang diduga menghina Presiden pertama RI Soekarno atau Bung Karno.

Rombongan kader PDIP dikomandoi Ketua DPC PDIP Purworejo, Dion Agasi Setiabudi. Dion menyampaikan pihaknya tak terima dengan ucapan Desmond.

Pernyataan Desmond disampaikan saat Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu menanggapi perihal permintaan PDIP soal negara harus minta maaf kepada Bung Karno buntut TAP MPRS No. 33 tahun 1967. Dalam pernyataannya, Desmond menilai permintaan PDIP tersebut mengada-ada.

Dia mengatakan dari suara kader PDIP, Desmond seperti memakai diksi kentut dan lucu-lucuan. Ia menilai ucapan eks aktivis 1998 itu menghina Bung Karno. Hal itu yang memicu kemarahan para pengagum sang proklamator.

Desmond Junaidi Mahesa

Photo :
  • Tangkap layar

Saat peristiwa itu, sejumlah satgas PDIP dan jajaran anggota DPRD Purworejo serta DPRD Jawa Tengah dari Fraksi PDIP turun langsung menggeruduk Desmond. Momen itu saat Desmond sedang makan siang di salah satu rumah makan di Kecamatan Gebang, Purworejo. 

Kebetulan saat itu, Desmond bersama rombongan Komisi III DPR RI ke Purworejo ini dalam rangka untuk memonitor situasi di Desa Wadas, Kecamatan Bener.

Dion saat berorasi di hadapan Desmond mengatakan jika keluarga besar PDIP Purworejo tak terima dengan pernyataan yang bersangkutan ketika disampaikan pada Selasa, 8 November 2022. 

"Untuk keluarganya, dari keluarganya, se-kentut-kentutnya. Ini pernyataan yang sangat menghina bagi kami semua," teriak Dion.

Dion juga meminta dengan tegas agar Desmond menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas pernyataannya tersebut. Dion dan sejumlah kader mendesak agar Desmond menyampaikan permintaan maaf saat itu juga.

"Kami meminta saudara Desmond meminta maaf secara terbuka kepada Bung Karno dan keluarga Bung Karno," tuturnya.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Zainudin juga meminta agar Desmond lebih berhati-hati dalam melontarkan pernyataan. Menurut dia, Desmond seperti asal bicara.

"Saudara jangan asal bicara, jangan asal jeplak ngomongnya, yang diusulkan itu Bung Karno. Dia adalah proklamator bangsa, dia yang memerdekakan kita, pikiran-pikiran Bung Karno sampai hari ini masih kita pakai," ujar Zainudin.