Tingkat Kesembuhan PMK di Jabar Capai 82,3 Persen
- Pixabay
Bandung – Kepala Satgas PMK, Letnan Jenderal Suharyanto mengungkapkan jika angka kesembuhan hewan ternak terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Jawa Barat mengalami peningkatan.
"Saat ini tingkat kesembuhan PMK di kita juga sudah mencapai 82,3 persen. Karena itu mendapatkan kita apresiasi," ungkapnya dalam keterangan resmi beberapa waktu lalu.
Karena hal tersebut, Suharyanto meminta agar tren positif tersebut bisa terus dijaga. "Tren penurunan ini betul-betul mohon dipelihara dan ditingkatkan dan dijaga konsistensinya," jelasnya.
Diketahui, kasus PMK di Jabar sempat mengalami peningkatan dari 3 Mei sampai 21 Juni 2022. Kemudian mengalami fluktuatuif hingga puncak penambahan kasus harian pada 3 Juli 2022 mencapai 2.967 kasus. Namun, setelah itu, kasus cenderung menunun hingga saat ini.
"Masing-masing kabupaten/kota perlu memilihara dan menjaga tren data yang telah cenderung menurun ini," jelas Suharyanto.
Suharyanto juga meminta agar tidak lengah terhadap penyakit hewan tersebut. Ia juga mengingatkan akan pentingnya biosecurity sebagai salah satu alat efektif penanganan PMK.
"Itu dijaga betul, jangan sampai kemasukan. Caranya dengan biosecurity dari lingkup kandang yang terkecil hingga batas- batas RT/RW dan dan desa. Hidupkan kembai posko PPKM yang pernah diaktifkan saat Covid-19 untuk menjaga hewan ternak," jelasnya.