Prakualifikai Olimpiade 2024, Timnas Basket Indonesia kalah dari Arab Saudi
Viva Bandung – Timnas Basket Indonesia harus kalah dari Arab Saudi dengan skor 72-86 dalam laga prakualifikasi Olimpiade 2023 di Al FAyhaa Stadium Damskus Suriah, pada Senin, 14 Agustus 2023. Meskipun sebelumnya Timnas Indonesia sempat unggul pada kuarter pertama.
"Kekalahan ini cukup menyakitkan, karena semakin menipiskan kemungkinan kita untuk lolos di Kualifikasi Olimpiade 2024. Tapi target kita tetap memenangkan sisa pertandingan," kata Manajer Timnas Basket Indonesia Jeremy Imanuel Santoso dalam keterangan resmi Perbasi di Jakarta, Selasa.
Indonesia saat ini berada di urutan empat klasemen dengan total 4 poin dari satu menang dan dua kalah. Jumlah poin tersebut sama dengan yang dikumpulkan oleh Arab Saudi, Suriah, dan Kazakhstan. Sementara di urutan dua ada India dengan torehan 5 poin lewat dua menang dan satu kalah, serta pemuncak klasemen Bahrain dengan 6 poin dari tiga kemenangan.
Indonesia sebenarnya bisa memberikan perlawanan kepada tim Arab Saudi pada kuarter pertama dengan skor 23-20. PErmainan tim cukup padu antara Marques Bolden, Muhammad Arighi, Reza Guntara, dan lainnya. Mereka dapat saling mengisi melalui pertahanan, umpan, tembakan dua angka, hingga tripoin.
Namun pertahanan ini mulai goyah pada kuarter kedua sampai terakhir. Beberapa kesalahan dilakukan oleh pihak Indonesia sehingga membua tperpindahan bola dimanfaatkan dengan baik dan menjadi poin oleh Arab Saudi.
Berdasarkan statistik, jumlah rebound Indonesia juga kalah jauh, yakni 31 berbanding 52 yang dilakukan Arab Saudi. Bahkan Indonesia hanya membuat 6 offensive rebound sepanjang laga. Sebanyak 13 kesalahan juga dilakukan oleh pemain Indonesia yang menghasilkan poin bagi Arab Saudi.
Akurasi tembakan Indonesia 37 persen, berbanding Arab Saudi yang mencatatkan 49 persen. Menariknya, catatan akurasi tembakan tiga angka Indonesia lebih tinggi yakni 39,3 persen berbanding akurasi tembakan dua angka yang dilakukan yaitu 35,1 persen. Penyumbang poin di luar garis lengkung itu antara lain Yudha Saputera, Muhamad Arighi, dan Juan Laurent Kokodiputra.
Marques Terrel Bolden menjadi pencetak poin tertinggi dengan 21 poin dan 9 rebound. Yudha Prasetya yang tampil konsisten menyumbangkan 20 poin untuk Indonesia, yang 12 poin di antaranya dia lakukan lewat tembakan tripoin. Yudha juga tampil produktif sebagai pengumpan dengan catatan 9 assist, dan bahkan juga mencatat 5 rebound selama 37 menit 41 detik.
Muhamad Arighi menyumbangkan 11 poin lewat tiga tembakan tripoin dan dua free throw. Namun Arighi tak mencatatkan satu pun kontribusi lain seperti rebound, assist, blok, atau steal meski bermain selama 33 menit 50 detik.
Selanjutnya, Indonesia menyisakan dua laga terakhir di ajang Prakualifikasi Olimpiade 2024 yakni melawan Bahrain pada Rabu (16/4), dan melawan Suriah pada Kamis (17/8) waktu setempat.
{{ hUihjWXrZ7g&t=1s }}