Ucapan Tegas Bojan Hodak Setelah Persib Bandung Kalah dari Persis: Ball Possession Tidak Penting

Bojan Hodak
Sumber :

Viva Bandung – Persib Bandung harus menelan pil pahit usai kalah dari tuan rumah Persis Solo pada pekan ketujuh Liga 1 2023/2024. Maung Bandung itu kalah dari Persis Solo dengan skor 2-1 ketika bermain di Stadion Manahan Solo pada 8 Agustus 2023.

Sebenarnya, Persib mampu membuka keunggulan melalui gol Ciro Alves pada menit ke-32. Pemain asal Brasil itu mencetak gol dengan teknik trivela atau sisi luar kaki.

Namun, tak berselang lama Persis mampu menyamakan kedudukan lewat sundulan tajam Ramadhan Sananta menit ke-33. Pemain berusia 20 tahun ini kembali mencetak gol sekaligus membalikkan keunggulan di menit ke-44.

Bojan Hodak selaku pelatih Persib Bandung tak menampik timnya unggul dalam penguasaan bola di laga tersebut. Namun, catatan positif itu tidak penting bagi Persib karena yang lebih utama adalah mencetak gol.

Pelatih asal Kroasia ini mengatakan Persib memang memiliki banyak peluang untuk mencetak gol. Tercatat, Skuad Maung Bandung melakukan 21 tembakan dan 7 di antaranya tepat sasaran. 

"Saya rasa keunggulan ball possession itu tidak penting dan yang penting adalah gol. Kami memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol kedua tapi tidak berbuah gol," ujar Bojan usai laga.

Bojan menilai di babak pertama timnya bermain apik dan bisa mencetak gol. Namun, selepas itu kelengahan terjadi sehingga Persis dengan mudah bisa menyamakan kedudukan.

"Ketika kami mencetak gol, tim lawan langsung menyerang dan mereka bisa membuat skor menjadi 1-1. Itu hal yang penting karena seharusnya tidak terjadi, jika kami bisa mempertahankan itu, kans kami untuk menang menjadi lebih besar," ungkapnya.

Diakui Bojan, ada dua masalah yang harus dibenahi Persib Bandung setelah kekalahan dari Persis. Selain pertahanan, Persib juga bermasalah dengan penyelesaian akhir. 

"Tentunya kami harus berbenah, memang kami kehilangan Alberto dan Nick di belakang. Untuk pertahanan kami masih melakukan kesalahan dan dalam menyerang kami masih gagal memanfaatkan peluang yang terbuka untuk menjadi gol," terangnya.

"Jadi ini yang harus kami ubah, kami mulai kehilangan fokus dan mulai bermain dengan keras, banyak mendapat kartu kuning ketimbang mencetak gol kedua," lanjutnya.