Masa Depan Febri Hariyadi di Persib Bandung Tak Ada Kepastian
Namun, setelah puncak popularitasnya pada 2017, dimana regulasi U-23 memastikan posisinya sebagai starter, Febri mulai menghadapi tantangan.
Meskipun memiliki kecepatan dan kemampuan dribble yang mengagumkan, serta keterampilan yang seimbang dengan kedua kakinya, ia mulai menunjukkan inkonsistensi dalam performa.
Pada 2018, tekanan dan kesibukan dengan tim nasional mengurangi jumlah penampilannya di Persib.
Meskipun catatan individunya meningkat pada 2019, pandemi COVID-19 dan perubahan dalam gaya bermainnya menyebabkan penurunan performa.
Kritik atas efektivitasnya dan keputusan yang kurang tepat di lapangan membuatnya semakin jarang menjadi pilihan utama.
Musim 2022/2023 membawa lebih banyak tantangan bagi Febri, dengan namanya mulai dipinggirkan dari daftar starter.
Kedatangan Luis Milla sebagai pelatih baru memberi sedikit harapan, mengingat hubungan baik mereka di tim nasional, tetapi masa depan Febri di Persib tetap tidak pasti.