Kevin Ray Mendoza Jadi Benteng Pertahanan Persib, Siapa Tandingannya?

VIVABandung – Kiper adalah posisi penting dalam dalam sepak bola. Persib Bandung paham betul hal ini. Untuk musim 2024/2025, mereka memiliki empat kiper dengan kualitas masing-masing.
Kevin Ray Mendoza menjadi pilihan utama di bawah mistar. Kiper bernomor punggung 1 ini didatangkan Persib Bandung dari Kuala Lumpur City FC.
Performanya sangat solid dan jadi andalan utama pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak. Refleks bagus dan kemampuan mengatur barisan pertahanan menjadi nilai plus Mendoza.
Teja Paku Alam menempati posisi kedua. Meski lebih sering duduk di bangku cadangan, kiper berpengalaman ini memiliki kualitas yang tidak diragukan.
Teja siap turun kapan saja jika Mendoza absen atau butuh istirahat. Pengalamannya di Liga 1 menjadi modal berharga.
Persib juga menyiapkan regenerasi dengan merekrut kiper-kiper muda. Sheva Sanggasi yang mengenakan nomor punggung 99 adalah salah satunya.

Kevin Ray Mendoza
Dia menunjukkan potensi besar untuk berkembang di masa depan. Latihan bersama kiper senior memberikan banyak pelajaran bagi Sheva.
Fitrah Maulana melengkapi daftar penjaga gawang Persib. Kiper muda bernomor 50 ini juga punya kesempatan untuk mengasah kemampuan.
Meski belum banyak mendapat kesempatan bermain, Fitrah terus menunjukkan progres positif dalam sesi latihan.
Pelatih kiper Persib punya tugas penting mengembangkan keempat kiper ini. Setiap sesi latihan dirancang untuk meningkatkan refleks, posisi tubuh, dan kemampuan mengambil keputusan.
Kevin Ray Mendoza sendiri merasa tertantang dengan kehadiran kiper-kiper lain. "Saya harus terus membuktikan diri di setiap latihan dan pertandingan. Persaingan ini bagus untuk tim," ujarnya dalam salah satu wawancara.
Bobotoh tentu berharap lini pertahanan terakhir Persib ini selalu tampil prima. Kiper-kiper berkualitas menjadi salah satu kunci kesuksesan tim musim lalu.
Rotasi kiper juga bisa jadi opsi pelatih Bojan Hodak untuk Persib Bandung. Mendoza bisa dimainkan untuk pertandingan-pertandingan penting, sementara Teja atau kiper muda lainnya diberi kesempatan di laga yang lebih ringan.****