Tetap Disiplin Meski Libur, Bojan Hodak Siapkan Sanksi untuk Pemain yang Naik Berat Badan

VIVABandung – Persib Bandung berhasil mengamankan posisi puncak klasmen Liga 1 setelah meraih kemenangan penting di kandang Semen Padang akhir pekan lalu.
Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Maung Bandung sebelum memasuki jeda internasional.
Seusai pertandingan tersebut, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memberikan kejutan kepada anak asuhnya. Dia mengumumkan jatah libur panjang selama 10 hari bagi para pemain Persib Bandung.
Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Hodak di ruang ganti Stadion H. Agus Salim Padang setelah pertandingan melawan Semen Padang berakhir.
Tentu saja, kabar ini disambut gembira oleh para pemain yang telah berjuang keras selama kompetisi.
Namun, di balik pemberian libur panjang tersebut, terselip pesan tegas dari pelatih asal Kroasia itu. Hodak mengingatkan para pemainnya untuk tetap menjaga kondisi fisik selama masa liburan.
Bojan Hodak menitikberatkan pada pentingnya menjaga berat badan selama libur panjang. Hal ini untuk memastikan performa tim tidak menurun saat kembali berkompetisi nanti.
"Latihan perdana tanggal 21. Yang terpenting jaga berat badan. Jika bertambah 1Kg, denda 2000 dollar," ungkap Bojan Hodak di hadapan pemain sebagaimana dilihat di kanal Youtube Persib.
Ancaman denda yang cukup besar tersebut tentu bukan tanpa alasan. Jumlah 2000 dollar Amerika atau sekitar Rp 32 juta (dengan kurs Rp 16.000 per dollar) bukanlah jumlah yang sedikit bagi seorang pemain sepak bola.
Pemberian sanksi ini menunjukkan keseriusan Hodak dalam mempertahankan kondisi fisik tim. Kenaikan berat badan sekecil apapun bisa berdampak pada performa pemain di lapangan.
Para pemain Persib diharapkan tetap menjalani program latihan individu selama masa liburan. Menjaga pola makan dan rutinitas olahraga menjadi kunci untuk menghindari kenaikan berat badan.
Persib Bandung saat ini memang sedang dalam performa terbaiknya di Liga 1. Posisi puncak klasemen menjadi bukti konsistensi tim asuhan Bojan Hodak sepanjang kompetisi berlangsung.
Tambahan tiga poin dari laga tandang melawan Semen Padang semakin memperkokoh posisi Maung Bandung di puncak klasemen. Kemenangan ini juga menunjukkan mental juara yang dimiliki Persib.
Jeda internasional ini bisa menjadi momentum bagi Persib untuk memulihkan kondisi fisik para pemainnya. Beberapa pemain yang mengalami cedera ringan bisa memanfaatkan waktu ini untuk pemulihan.
Namun, jeda kompetisi juga bisa menjadi bumerang jika tidak dimanfaatkan dengan baik. Itulah mengapa Hodak memberikan peringatan keras tentang berat badan.
Setelah masa libur berakhir, Persib Bandung dijadwalkan kembali berlatih pada tanggal 21. Hodak kemungkinan akan langsung melakukan pengecekan berat badan seluruh pemain.
Bagi pemain yang kedapatan berat badannya naik, tidak ada kompromi. Denda 2000 dollar akan langsung dijatuhkan, meski kenaikan berat badan hanya 1 kilogram.
Program latihan setelah libur panjang biasanya akan lebih intens. Hal ini untuk memastikan kondisi fisik para pemain kembali ke level terbaik sebelum kompetisi berlanjut.
Persib Bandung memiliki target besar musim ini, yakni menjuarai Liga 1. Untuk mencapai target tersebut, konsistensi performa menjadi kunci utama.
Libur panjang ini diharapkan tidak mengganggu ritme permainan Persib yang sedang on fire. Justru sebaliknya, diharapkan bisa menjadi penyegaran mental bagi para pemain.
Para suporter Persib, Bobotoh, tentu berharap tim kesayangannya bisa kembali dengan performa terbaik setelah jeda internasional. Dukungan Bobotoh selalu menjadi kekuatan tersendiri bagi Maung Bandung.****