Luis Milla Ultimatum Laga Maut Kanjuruhan Tewaskan Ratusan Nyawa
- persib.co.id
BANDUNG - Jajaran skuad Persib Bandung turut berduka cita mendalam dengan insiden Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter dan sejumlah personil Polri.
Dengan nuansa duka bertema foto hitam putih, Pelatih Persib Luis Milla dan berbagai jajaran pemain Persib turut menyesalkan insiden sepak bola dunia tersebut.
Milla menilai,insiden tersebut bukan hanya menjadi duka bagi persepakbolaan tanah air, namun juga menjadi kabar duka bagi sepakbola dunia. Terlebih dengan angka korban jiwa yang mencapai ratusan orang.
"Hari ini adalah hari berduka untuk sepakbola dunia. Saya hanya berharap ini menjadi titik balik dan tak pernah terjadi lagi," tulis milla di postingan Instagram pribadinya.
Milla mengucapkan belasungkawa untuk keluarga korban yang ditinggalkan, dan korban yang masih menjalani perawatan.
"Turut berduka cita yang mendalam, untuk semua keluarga korban yang ditinggalkan. Semoga mereka diberikan banyak kekuatan untuk lekas pulih, bagi korban yang berjuang dengan luka yang didapat," pungkas Milla.
"Jangan sampai sepakbola kita yang sedang beranjak bangkit harus terpuruk dengan hal-hal seperti ini. Sepakbola harusnya merupakan hiburan bagi kita semua, bukan kuburan. Semiga tidak terulang kembali kejadian seperti ini," tulis Achmad Jufriyanto di akun twitter resmi Persib.
Begitu juga dengan pendapat Marc Klok terkait insiden itu. Marc menyayangkan ratusan suporter meregang nyawa usai menonton pertandingan.
"Sepakbola adalah cinta dan tidak boleh menjadi kesedihan. tidak ada yang harus kehilangan nyawa, ketika berangkat menghadiri pertandingan sepakbola," tegas Marc.
Ungkapan senada juga disampaikan penjaga gawang senior Persib, I Made Wirawan. Dia berharap insiden ini menjadi yang terakhir di tanah air. "Mari jadikan peristiwa ini sebagai pembelajaran untuk kita semua. Mari kita berdoa agar kedepan tidak ada lagi korban di sepakbola," tulis I Made. (hru)