Sinopsis Film Mappacci yang Lestarikan Adat Makassar
Cahya mengatakan bahwa semua kebudayaan di Indonesia itu unik, sehingga dia yakin film Mappacci dapat menarik perhatian penonton.
"Di film Mappacci semua (adat Makassar) diperlihatkan. Mulai dari adat pernikahannya seperti apa, makanan makanannya seperti apa, baju adatnya seperti apa," ujarnya lagi.
Cahya yakin, film yang menggambarkan budaya dan adat istiadat Indonesia bukan hanya menjadi daya tarik tersendiri, tetapi bisa juga dijadikan salah satu cara untuk melestarikan budaya dan adat Indonesia.
"Karena kalau bukan kita siapa lagi yang melestarikan budaya kita ini," ujar aktor yang pernah berperan dalam film lokal Makassar, Uang Panai ini.
Film ini juga menarik perhatian Yayasan Rombsis Indonesia yaang sengaja hadir dalam pemutaran film ini.
"Kami sengaja ikut nimbrung dalam kegiatan ini untuk mempromosikan Sulawesi Selatan punya kekayaan budaya. Sambil kita mempromosikan, Mapacci, Sulawesi Selatan punya tradisi Mapacci malam pacar yang beda dengan budaya-budaya yang ada. Jadi ini juga bisa jadi salah satu cara mempererat NKRI," kata Ketua Umum Yayasan Rombsis Indonesia, Andi Idhanursanty ditemui di tempat yang sama.
Kebahagiaan Tenri (Andi Batari Bintang) dalam menyambut hari pernikahannya, berubah menjadi duka saat kekasihnya, Iwan (Cahya Nagara), tidak muncul pada malam pacar, mappacci.