Laura Basuki Ngaku Berat Main Film Sehidup Semati Gegera Ini

Bandung – Artis Indonesia, Laura Basuki mengaku proses shooting dalam film Film Sehidup Semati menjadi paling berat selama ia berkarier di industri film.

Film yang bergenre horor ini dikabarkan akan tayang di bioskop Tanah Air pada 11 Januari 2024 mendatang. Dalam film itu, Laura Basuki mendapatkan karakter sebagai perempuan yang menerima KDRT.

Laura Basuki merasa berat dalam menjalani proses shooting itu karena karakter yang diperankannya memiliki kompleksitas dan kerentanan yang membutuhkan energi dan spektrum keaktoran mendalam.

“Saya rasa, menjadi Renata adalah proses yang paling berat yang pernah saya alami. Saya juga harus mengurangi makan dan kegemaran jajan saya untuk lebih mengenali dan mendalami karakter Renata,” ungkap Laura Basuki di XXI Epicentrum, Senin (9/1/2024).

“Bahkan, para kru dan casts sempat takut ngajak saya ngobrol di set, padahal sebenernya tidak apa-apa juga. Ya akhirnya mereka mau berinteraksi dengan saya. Mungkin mereka takut mengganggu fokus saya selama syuting,” imbuhnya.

Sementara itu, sutradara film tersebut, Upi mengungkapkan pihaknya telah mempersiapkan dan menyelesaikan naskahnya selama 13 tahun sejak tahun 2010 lalu. Pertemuannya dengan produser Chand Parwez Servia dan rumah produksi Starvision membuat ide yang sudah lama ada akhirnya bisa terwujud.

Chand Parwez Servia selaku produser mengaku antusias. Ia berharap film Sehidup Semati bisa menjadi film yang membawa kesegaran genre dan cerita untuk industri perfilman Indonesia.

“Starvision selalu memandang penting untuk memberikan ruang-ruang bagi para sineas yang memiliki ide segar dan membawa kebaruan dengan eksperimentasi mereka dalam bercerita. Film Sehidup Semati saya pikir memiliki pesan penting seperti yang disampaikan oleh Upi. Ia sutradara yang mampu meramu isu krusial dengan kemasan yang intriguing,” ungkap Chand Parwez Servia.