Laptop Anyar Asus Ini Punya Material Bodi Sama Seperti Pesawat Terbang
- asus.com
VIVABandung – Asus memperkenalkan material baru bernama Ceraluminum pada laptop Asus Zenbook S 14 OLED. Material ini merupakan perpaduan keramik dan aluminium yang biasa digunakan di industri pesawat terbang dan jam tangan mewah.
Penggunaan material Ceraluminum memberikan beberapa keunggulan. Pertama adalah ketahanan yang sangat baik terhadap goresan dan keausan.
Kedua adalah bobot yang tetap ringan meski menggunakan material premium. Material ini juga memberikan sensasi sentuhan yang halus dan hangat.
Warna yang digunakan terinspirasi dari alam. Zumaia Gray mengambil inspirasi dari tebing Flysch di Spanyol yang terkenal dengan lapisan batuan uniknya. Sementara Scandinavian White terinspirasi dari cahaya matahari Arktik yang lembut menyinari salju.
Meski menggunakan material premium laptop ini tetap ramping. Ketebalannya hanya 1.1 cm dengan bobot 1.2 kg. Proses pembuatannya menggunakan teknik integrated stamping dan CNC milling untuk memastikan presisi tinggi.
Sistem pendingin canggih turut disematkan. Laptop ini menggunakan dual fan ultra tipis dan vapor chamber. Desain kisi geometris dengan 2715 ventilasi memastikan performa tetap optimal. Teknologi ambient cooling menjaga suhu tetap terkendali saat beban kerja ringan.
ASUS berani memberikan garansi sesuai standar militer MIL-STD 810H. Laptop ini telah melalui berbagai tes ketahanan termasuk getaran suhu ekstrim dan benturan. Pengujian ini memastikan laptop tetap awet dalam penggunaan jangka panjang.
Material premium ini juga mendukung komitmen ASUS terhadap lingkungan. Ketahanan yang tinggi membuat laptop lebih tahan lama sehingga mengurangi limbah elektronik.
Meski menggunakan material high-end, laptop ini tetap memberikan pengalaman pengguna maksimal. Layar OLED 3K dengan refresh rate 120Hz memanjakan mata. Sistem audio quad speaker dengan Dolby Atmos menghadirkan suara yang memukau.
Harga laptop premium ini dibanderol Rp27.999.000. Angka ini terbilang kompetitif mengingat material dan teknologi yang digunakan setara dengan industri dirgantara. (*****)