Ini 6 Cinderamata KTT G20 dari Indonesia untuk Dunia
- twitter.com/kemensetnegri
BANDUNG – Sejumlah kepala negara dan kepala pemerintahan dari berbagai belajan dunia berkumpul di Bali, Indonesia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Sebagai tuan rumah, Indonesia telah menggelar hajatan ini sepanjang tahun hingga mencapai puncaknya di KTT G20 yang berlangsung pada 10-17 November 2022.
Berbagai acara kenegaraan diselenggarakan dan menarik perhatian publik.
Seperti jamuan makan malam mewah yang dipersembahkan oleh Presiden Joko Widodo untuk para tamunya pada Selasa 15 November 2022.
Acara tersebut tidak hanya berisi makan malam saja, tetapi ada juga penampilan spesial dari seni tari hingga tarik suara yang menggambarkan keberagaman budaya Indonesia.
Di hari-hari terakhir menjelang selesainya rangkaian kegiatan KTT G20, para tamu VVIP dan delegasi yang hadir tidak lupa diberikan cinderanata sebagai kenang-kenangan telah datang ke Indonesia.
Melansir akun Twitter Sekretariat Negara, berikut ini adalah oleh-oleh dari Indonesia untuk dunia.
1. Kain Batik Mangrove
Kain Batin Mangrove adalah kain yang pewarnanya berasal dari limbah hutan bakau (buah atau batang yang sudah busuk) dengan motif bertema keberagaman pesisir.
Oleh-oleh Kain Batin Mangrove ini dikemas dalam sebuh kotak yang lengkap dengan sabun cair khusus untuk mencucinya.
2. Kerajinan Gading Kulit Abalone
Kerajinan perak ini terbuat dari ukiran perak 925 dengan bahan dasar kulit kerang abalone yang dibudidaya. Kerajinan ini mengambil model gading gajah yang elegan untuk dekorasi.
Buah tangan yang satu ini dibungkus dengan kotak bersampul bludru untuk menunjukkan kesan elegan dan berkelas.
3. Kerajinan Perak Rumah Adat
Kerajinan yang satu ini mengambil model rumah adat Tongkonan dari Toraja, Sulawesi Selatan. Kerajinan perak ini mencakup pasangan pria dan wanita yang memakai busana adat Toraja yaitu Seppa Tallung untuk baju pria dan Baju Pokko untuk busana wanita.
Produk perak ini juga terdiri dari alas kayu Sonokeling, kotal kaca bevel yang dibungkus dengan kotak bersampul bludru untuk membuatnya terlihat mewah.
4. Patung Uang Kepeng Lumbung Bali
Patung Uang Kepeng dibuat dengan bahan khusus lima campuran logam atau yang disebut dengan pancadatu yang terdiri dari emas, perak, kuningan, besi dan tembaga. Dasar patung dibuat dengan bahan kayu bentawas dengan cat natural.
Bahan cat yang digunakan berupa Perada Emas 24 Karat. Produk ini dibuat dari limbah logam yang telah didaur ulang dengan titik didih hingga 950 derajat celcius.
5. Kerajinan Perak Alau Musik Sape
Sape merupakan alat musik khas dari daerah Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan yang bentuknya digunakan untuk merancang desain kerajinan perak 925 serta berbagai ukiran yang unik.
Produk perak ini juga terdiri dari alas logam dan kotak kaca bevel, kemudian dibungkus dengan kotak yang bersampul bludru.
6. Patung Resin wanita Membatik
Patung ini berbahan fiber dan merupakan karya seniman Johan Abi Tobing kelahiran Kefamenanu Timor, NTT, yang mematung secara otodidak di bawah bimbingan maestro seni patung Indonesia yaitu ibu Dolorosa Sinaga.
Patung ini merupakan simbol bahwa wanita berperan penting dalam melestarikan budaya bangsa yaitu membatik yang sekaligus sebagai penggerak ekonomi rakyat.(dra)