Cuma Disini, Dapat Hadiah Layanan Seks Gratis Usai Divaksin COVID-19

ilustrasi seks gratis hadiah vaksin di Austria
Sumber :
  • istimewa

BANDUNG – Selama pandemi COVID-19 berlangsung, pemerintah melakukan upaya untuk menekan virus tersebut, salah satunya melalui vaksinasi.

Kendati demikian, banyak warga yang menolak divaksin, hal ini membuat beberapa negara melakukan banyak upaya.

Tepatnya di Wina, Austria, negara ini memberikan layanan seks gratis, agar warganya mau vaksin.

Peristiwa ini terjadi di ibu kota Austria, Wina, tepatnya rumah bordil Fun Palast.

Di tempat ini terdapat klinik vaksinasi COVID-19 dan warga yang telah mendapatkan vaksin akan diberi layanan seks gratis selama 30 menit di “klub sauna”.

Warga diperbolehkan memilih perempuan pilihan mereka sendiri. Hal ini dilakukan pemerintah untuk meningkatkan tingkat vaksinasi di daerah tersebut sehingga mengurangi kasus COVID-19.

"Karena pandemi, kami mencatat penurunan 50 persen (pada klien), dengan inisiatif ini kami berharap jumlah pelanggan akan meningkat lagi," ujar pihak Fun Palast, dilansir oleh Daily Mail.

Manajer Fun Palast mengungkapkan bahwa sebuah negeri memerlukan 70 hingga 75 persen untuk mencapai herd imunity.

Namun, di Austria saat itu, baru mencapai 63 persen, sehingga mereka terpaksa melakukan upaya ini agar dapat meningkatkan kekebalan.

"Saya kira ini sangat bagus, karena dengan cara ini kita bisa memperoleh imunisasi dan mengakhiri pandemi," lanjutnya.

Negara Austria sendiri memang mempunyai tingkat kesadaran vaksinasi yang terburuk di Eropa barat.

Pasalnya, kasus COVID-19 terus meningkat secara signifikan di negara itu pada beberapa pekan terakhir.

Oleh karena itu, pemerintah pun melakukan pembatasan sosial yang lebih ketat.

Selain itu, pemerintah juga menetapkan aturan "2G". Aturan Ini terkait bukti vaksinasi penuh atau sembuh dari virus COVID-19.

Bukti tersebut akan yang menjadi 'paspor' warga ke tempat publik seperti kafe, restoran, maupun salon rambut.

Setelah empat minggu menerima vaksin dan dites PCR, mereka bisa mengunjungi area tertentu dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.

Sementara itu, di Austria tercatat total 923.150 kasus infeksi sejak 2020 dan sebanyak 11.601 kematian akibat COVID-19. (irv)