Berusia 1 Abad, Bendungan Walahar Jadi Wisata Heritage di Karawang

Bendungan walahar wisata heritage Karawang
Sumber :
  • Istimewa

Pembangunan Bendungan Walahar

Dipaparkan Haryanto, konon proyek pembangunan Bendungan Walahar, dimulai pada tahun 1923 oleh Kerajaan Belanda dengan pengawasan seorang ahli perairan dari Belanda bernama C. Swaan Koopman.

"Bendungan Walahar mulai difungsikan setelah dua tahun dibangun, tepatnya pada tanggal 30 November tahun 1925," ungkapnya.

Bendungan ini dibangun melintang pada aliran Sungai Citarum sehingga membendung sungai seluas 50 meter tersebut.

Bangunan Bendungan Walahar terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian bawah, yang merupakan pintu penahan air yang berjumlah lima pintu.

Kemudian bagian kedua merupakan jembatan seluas tiga meter, yang menghubungkan Klari dan Anggadita, dan bagian ketiga merupakan ruang mesin untuk mengatur sistem bendungan.

"Pintu Bendungan Walahar ini pernah direnovasi pada tahun 1989, dan rehabilitasi kedua pada tahun 2009," kata dia.