Mengenal Telaga Warna Dieng, Diyakini Tempat Pemandian Para Dewi

Telaga Warna Dieng
Sumber :
  • ANTARA/Oky Lukmansyah

BANDUNG – Telaga Warna Dieng merupakan salah satu objek wisata yang terletak di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Keindahan tempat wisata yang satu ini sudah dikenal oleh wisatawan lokal dan bahkan hingga ke luar negeri.

Telaga Warna ini terbentuk karena letusan gunung berapi yang terjadi jutaan tahun lalu. Tempat yang satu ini juga menjadi favorit para pendaki yang diyakini sebagai tempat pemandian para Dewi.

Telaga Warna ini bisa disebut sebagai salah satu ikon dari wisata Dieng selain Candi Arjuna. Saat hari libur, Telaga Warna biasanya akan diserbu oleh ribuan wisatawan yang berasal dari berbagai daerah. Berikut ulasan selengkapnya dikutip dari VIVA.

Asal Usul Nama Telaga Warna

Nama Telaga Warna dipilih lantaran tempat ini mempunyai keunikan fenomena alam yang terjadi di tempat ini, yaitu warna air dari telaga tersebut yang kerap berubah-ubah. Kadang telaga ini memunculkan warna hijau dan kuning atau bisa juga warna warni seperti pelangi. Fenomena itu bisa terjadi karena air mengandung sulfur yang cukup tinggi. 

Sebab itu, ketika sinar matahari mengenainya, maka warna air terlihat berwarna warni. Variasi warna tersebut dipengaruhi dengan cuaca, waktu, dan tempat melihatnya. Telaga Warna terletak di ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut yang dikelilingi oleh bukit tinggi yang menambah pesona keindahan alam sekitar telaga warna. 

Keindahan itu akan lebih terasa bila pengunjung naik ke salah satu bukit yang mengelilingi telaga ini. Waktu yang paling tepat untuk mendatangi tempat yang satu ini adalah ketika pagi atau siang hari. Sebab, pada sore hari akan ada kabut tebal yang menutupi daerah sekitar Telaga Warna, sehingga para pengunjung tidak bisa menikmati keindahan alamnya. 

Letak Telaga Warna

Telaga Warna tepatnya berada di wilayah Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Secara administratif, Telaga Warna ini terletak di kabupaten berbeda dengan objek wisata yang lain, seperti Candi Arjuna yang terletak di kawasan Kabupaten Banjarnegara. 

Bila ditempuh dari Kota Wonosobo, Telaga Warna ini mempunyai jarak sekitar 26 kilometer dari Wonosobo dengan waktu tempuh yang mencapai satu jam perjalanan. Namun, bila ingin memakai kendaraan pribadi, pastikan kendaraan kamu dalam kondisi baik. Supaya tidak terlalu jauh, biasanya wisatawan akan memilih untuk menginap di kawasan Dieng. 

Taman Wisata Alam Telogo Warno dan Telogo Pengilon

Di kawasan Telaga Warna Dieng juga ada beberapa gua yang juga harus dikunjungi oleh wisatawan, misalnya Gua Semar, Pertapaan Mandalasari Begawan Sampurna Jati. Di depan gua tersebut ada sebuah arca wanita yang tengah membawa kendi. Gua ini juga mempunyai kolam kecil yang airnya diyakini bisa menyembuhkan berbagai penyakit. 

Bahkan, mereka juga menyakini bahwa kolam tersebut bisa membuat kulit semakin cantik. Ada pula Gua Sumur Eyang Kumalasari dan Gua Jaran Resi Kendaliseto. Selain itu, di juga ada juga Batu Tulis Eyang Purbo Waseso dan gua-gua yang ada di kawasan Telaga Warna ini kerap dijadikan sebagai tempat untuk meditasi. 

Sementara Telaga Pengilon letaknya berada di sebelah selatan samping Telaga Warna. Sesuai dengan namanya, Telaga Pengilon ini mempunyai warna air yang sangat jernih atau bening. Sedangkan ukurannya, telaga ini lebih kecil ketimbang Telaga Warna. Nama Telaga Pengilon sendiri diambil dari bahasa Jawa = Ngilo atau dalam bahasa Indonesia = becermin.

Lantaran mempunyai air yang jernih di Telaga Pengilon, disangkutan dengan sebuah mitos yang beredar. Yaitu jika seseorang bercermin di air ini yang berhati baik atau mulia maka akan terlihat tampan atau cantik. Begitu pula sebaliknya jika ada seseorang yang berhati busuk bercermin di telaga pengilon akan terlihat jelek. 

Harga Tiket, Jam Operasional dan Fasilitas

Untuk menikmati suguhan memukau Telaga Warna Dieng yang eksotis, kamu harus merogoh kocek seharga Rp15 ribu. Namun, perlu diketahui juga bahwa harga sewaktu-waktu dapat berubah. Tapi tak usah khawatir, karena Telaga Warna Dieng bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 08.00-16.00 WIB. 

Sementara itu, untuk fasilitas yang ada di komplek wisata satu ini adalah area parkir, toilet, mushola, warung makan, dan juga spot foto yang sangat menarik. Bila kamu ingin bersantai menikmati panorama alam di Telaga Warna Dieng, kamu bisa menikmati lewat gazebo atau tempat duduk. 

Daya Tarik Telaga Warna

Seperti yang sudah disinggung di awal, Telaga Warna Dieng memiliki ciri khas berupa warna air yang dapat berubah menjadi hijau, kuning, dan biru. Konon katanya, diceritakan perubahan warna Telaga Dieng itu karena cincin seorang bangsawan yang jatuh ke telaga itu. Tapi, secara ilmiah, proses bergantinya wanra ini karena kandungan sulfur yang tinggi. 

Selain itu, di bagian dasar telaga ini juga ada habitat ganggang merah. Tidak hanya itu saja, untuk kamu yang menyukai sunrise, wajib bertandang ke Telaga Warna Dieng. Pemandangan sunrise yang ditawarkan sangat eksotis dan memesona, dijamin kamu tidak akan menyesal berkunjung ke tempat wisata satu ini. 

Spot Foto

Panorama alam Telaga Warna tidak usah diragukan lagi, karena sudah banyak wisatawan dalam dan luar negeri yang tidak ingin melewatkan keindahannya. Bahkan, para pengunjung juga banyak yang mengabadikan keindahan Telaga Warna Dieng dalam bentuk foto. Adapun spot foto yang dapat kamu peroleh di sini hasilnya sangat estetik. 

Diantaranya adalah berfoto saat sunrise dengan latar belakang Telaga Warna yang indah. Kemudian ada spot Batu Pandang Dieng, Jembatan Kayu Gantung dengan latar belakang dua telaga yaitu Telaga Warna dan Telaga Pengilon, dan masih banyak yang lainnya. (dra)