Napak Tilas Jejak Soekarno di Kota Bandung
- Disparbud Bandung
BANDUNG – Kota Bandung memiliki cerita dan menyimpan sejarah tersendiri bagi Sang Proklamator Soekarno atau Bung Karno.
Kota Bandung menjadi salah satu saksi perjuangan yang tak terpisahkan dari sosok Presiden pertama Indonesia hingga kisah asmaranya yang melegenda. Mulai dengan melanjutkan pendidikan di Technische Hogeschool (TH) hingga bertemu dengan cinta pertamanya Inggit Garnasih.
Di Kota Bandung jugalah Bung Karno mulai menabuh genderang perang dan mengawali perjuangannya melawan pemerintah kolonial Belanda yang membawanya ke sel Penjara Banceuy dan Sukamiskin. Hingga dengan gagah berani menyampaikan pledoi yang ditulis Bung Karno pada persidangan 18 Agustus hingga 22 Desember 1930 berisi pembelaan beliau yang terkenal dengan judul Indonesia Menggunggat.
Jejak Soekarno di Kamar No. 244 Hotel Grand Savoy Homann
Jika wisatawan ingin menelusuri jejak Soekarno tidak ada salahnya untuk memulai dengan memilih menginap di Hotel Grand Savoy Homann Kota Bandung. Di Hotel ini terdapat sebuah ruangan yang menjadi kamar Presiden pertama Indonesia, Soekarno saat Konferensi Asia Afrika (KAA) pada 1955. Di kamar bernomor 244 inilah Presiden Soekarno memantau langsung sejarah terjadinya Konferensi Asia Afrika (KAA) di Kota Bandung.
Hotel Savoy Homann atau yang sekarang lebih dikenal dengan Hotel Bidakara Grand Savoy Homann beralamat di Jalan Asia Afrika No.112, Cikawao, Kec. Lengkong, Kota Bandung. Hotel Grand Savoy Homann merupakan salah satu hotel tertua di Kota Bandung. Hotel Grand Savoy Homann sendiri berdiri sejak 1871 dan menjadi hotel terbesar di Asia Tenggara pada waktu itu.
Singgah di Gedung Merdeka, Saksi Sejarah Lahirnya Konferensi Asia-Afrika