Wisata Curug di Bandung yang Miliki Prasasti Bersejarah

Curug Dago
Sumber :
  • Instagram @mixculinary.id

BANDUNG – Curug Dago adalah salah satu tempat wisata dari sekian banyak tempat wisata lainnya yang tersebar di Bandung. Tempat wisata Curug Dago yang berlokasi di Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat ini menawarkan keindahan alam yang dapat menyejukkan jiwa dan pikiran bagi para wisatawan melancong ke tempat ini baik itu yang berasal dari dalam maupun luar Bandung. 

Wisata Curug Dago sendiri menawarkan indahnya pesona alam yang menjadi daya tarik wisatawan untuk mengunjunginya. Jadi, bagi kamu yang memiliki rencana untuk pergi ke Kota Bandung, curug ini dapat menjadi salah satu pilihan destinasi wisata yang tidak boleh terlewatkan untuk dikunjungi. Apalagi saat musim liburan tiba, meskipun tempatnya akan ramai, tapi akan tetap menawarkan keindahan alamnya.

Harga Tiket Masuk Curug Dago Bandung

Bagi kamu yang sama sekali belum pernah berkunjung ke tempat ini dan ingin berwisata tentunya membutuhkan informasi yang dapat diketahui terlebih dahulu sebelumnya. Biasanya memang kita harus mengetahui terlebih dahulu tempat wisata yang akan kita datangi sebelum mengunjunginya. Misalnya seperti mengetahui ada apa saja yang ada di sana, apa saja fasilitasnya dan berapa biaya yang harus dikeluarkan. 

Hal itu bertujuan agar para wisatawan dapat lebih dimudahkan saat berwisata dan tidak akan kebingungan ketika berada di lokasi. Jadi, kamu hanya tinggal menyiapkan tenaga energi dan uang saja selama melakukan perjalanan wisata. 

Sebelum pengunjung mengetahui harga tiket masuk (HTM) yang akan diberikan, perlu dicatat bahwa harga yang tertera sewaktu-waktu bisa saja mengalami perubahan dari yang ada di dalam artikel ini. Pengunjung yang melancong ke Curug Dago untuk berwisata akan dikenakan biaya untuk membayar harga tiket masuk (HTM) sebesar Rp15.000. Sementara biaya parkir untuk kendaraan roda dua (motor) pengunjung harus membayar Rp2.000 dan biaya parkir untuk kendaraan roda empat (mobil) sebesar Rp5.000. 

Jam Operasional Curug Dago

Selain ingin mengetahui harga tiket masuk (HTM) dari tempat ini, pengunjung yang ingin berkunjung dan berwisata ke curug ini juga tentunya membutuhkan informasi jam operasionalnya. Karena jika kita tidak mencari tahu terlebih dahulu jam buka dan operasional curug ini, ada kemungkinan ternyata curug belum dibuka atau bahkan sementara sedang tutup. Jadi, pastikan dulu bahwa kamu mengetahui informasi tempat wisata yang akan dikunjungi secara lengkap.

Tempat wisata Curug Dago buka mulai pukul 08:00 WIB sampai dengan jam 17:00 WIB baik pada weekend maupun weekdays. Kamu bisa mengambil waktu yang paling tepat untuk kamu berkunjung dan mendapatkan kesejukan dan kenyamanan. Misalnya seperti saat pagi hari atau juga sore hari. Agar udara masih segar dan menyegarkan dirimu juga. 

Rute dan Lokasi

Seperti yang sudah dijelaskan juga di awal artikel bahwa Curug Dago berlokasi di Desa Dago, Kec. Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat. Dari pusat Kota Bandung, curug ini hanya berjarak sekitar 8 km saja.

Bagi kamu yang ingin berlibur dan berwisata ke curug ini, ada dua pilihan jalan alternatif yang bisa ditempuh. Pertama kamu bisa melalui jalur Taman Budaya Ganesha atau juga melalui jalan seberang Terminal Dago. Akses yang dilalui juga masih terbilang cukup mudah dan lancar untuk dilalui. 

Untuk jalan menuju curug sendiri memang cukup sempit, tapi pengunjung tidak perlu merasa terlalu khawatir karena jalanannya sudah dibuat bagus sehingga dapat dilalui dengan nyaman. Sepanjang jalan menuju curug, pengunjung juga dapat melihat pepohinan dan dedaunan yang lebat dan tumbuh berjajar. 

Kemudian jika kamu sudah melihat plang nama yang bertuliskan Curug Dago yang sudah lumayan usang kamu bisa mengikutinya. Setelah kamu sampai di curug, kamu dapat melihat ada jembatan yang menghubungkan sisi kiri dan kanan. Sementara untuk menuju air terjun ke bagian dasar, kamu harus menuruni beberapa anak tangga sekitar 100 meter.

Daya Tarik

Pesona keindahan dari wisata Curug Dago memang tidak perlu dipertanyakan lagi. Selain itu, warga yang berada di sekitar tempat wisata ini pun juga ramah-ramah terhadap para pengunjung yang datang. 

Curug ini dikelilingi oleh dataran tinggi sehingga memiliki hawa yang sejuk dan menawarkan wisata alam yang dapat memanjakan mata. Curug ini menjadi salah satu wisata yang cukup terkenal dan kerap dikunjungi oleh para wisatawan baik dari dalam maupun luar Bandung hanya untuk menikmati kesejukan dan keindahannya. 

Curug ini juga masih cukup tenang dan asri karena mengingat lokasinya yang cukup jauh dari pemukiman warga. Pengunjung yang melancong ke curug ini bahkan bisa sekaligus melakukan trekking untuk menuju curug dengan melewati medan yang naik turun. Tentunya hal tersebut sangat menantang dan akan menjadi pengalaman berlibur yang seru. 

Tak hanya itu, curug ini memperlihatkan pemandangan alam seperti air terjun yang mengalir dari celah antara dua tebing yang tingginya mencapai 10 meter dan memiliki debit air yang banyak kepada para pengunjung. 

Suasana curug ini sangat asri karena dikelilingi oleh banyak pepohonan di sekitarnya. Selain itu, curug ini juga tak hanya menawarkan keindahan dan pesona serta kesejukannya saja, tapi juga faktor sejarah yang terdapat di tempat wisata ini. Sejarah curug tersebut akan dijelaskan setelah ini. 

Terpentingnya lagi, tempat ini bisa dijadikan sebagai spot untuk berfoto baik itu yang dilakukan sendiri, bersama teman, keluarga maupun pasangan. Dengan berfoto di curug ini kamu akan memiliki momen indah yang berlatar pemandangan alam yang indah. Bisa juga dengan tema foto dengan nuansa sentuhan kerajaan Thailand. Jadi, kamu bisa bermain air di bawah air terjun sekaligus berfoto di curug ini. 

Fasilitas yang Disediakan di Curug Dago

Sebagai tempat wisata, curug ini tentunya menawarkan berbagai fasilitas yang akan menunjang para wisatawan yang berkunjung. Para wisatawan yang berkunjung dapat menikmati fasilitas yang ditawarkan, misalnya seperti penginapan yang diberi nama Dago Pakar yang letaknya tidak jauh dari air terjun. 

Selain itu, tersedia juga berbagai penjual di sekitar tempat wisata misalnya seperti penjual kacang rebus dan makanan ringan seperti mie rebus dan gorengan. Jajanan tersebut tentunya sangat membantu pengunjung yang ingin mengisi perut mereka saat berwisata. 

Selain penjual jajanan untuk mengisi perut para wisatawan yang berkunjung, di tempat wisata ini juga tersedia lahan parkir yang cukup luas dan memadai. Bahkan lahan parkir yang disediakan diketahui bisa menampung ratusan kendaraan untuk roda dua (motor). Sementara bagi pengunjung yang membawa kendaraan roda empat (mobil) bisa memarkirkannya di komplek Taman Budaya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bandung.

Sejarah Curug Dago

Dibalik tempat wisata yang indah dan menyejukkan ini ternyata ada kisah sejarah dibaliknya. Curug ini memiliki sejarah yang yang dimana berkaitan dengan peninggalan raja Thailand. Hal itu dikarenakan terdapat prasasti yang ditemukan di curug ini dan berdasarkan penelitian prasasti tersebut merupakan peninggalan dari kerajaan Thailand pada abad ke-18 lalu. 

Pada batu prasasti tersebut bertuliskan bahwa di sekitar tahun 1896 Raja Raja Rama V (Raja Chulalongkorn II) dari Thailand pernah datang ke curug ini dan kemudian kembali lagi pada tahun 1901. 

Biasanya Curug Dago akan sangat ramai untuk dikunjungi para wisatawan yang berasal dari Thailand saat hari Raya Waisak bagi mereka yang ingin berdoa dan mengetahui lebih dalam tentang sejarah curug ini. (dra)