Teknologi Cerdas Meta Mencegah Sextortion
- cdn.britannica.com
VIVABandung – Sextortion adalah bentuk pemerasan yang melibatkan ancaman untuk membagikan konten intim jika korban tidak memenuhi permintaan pelaku.
Di era digital ini, modus operandi ini semakin marak, terutama di platform media sosial seperti Instagram dan Messenger.
Menyadari potensi bahaya ini, Meta telah memperkenalkan serangkaian fitur untuk melindungi pengguna, terutama remaja, dari ancaman tersebut.
Salah satu langkah yang diambil oleh Meta adalah mempersulit pelaku sextortion untuk berinteraksi dengan pengguna remaja.
Contohnya, jika pelaku menunjukkan tanda-tanda mencurigakan, mereka akan kesulitan untuk mengajukan permintaan mengikuti akun remaja.
Permintaan tersebut dapat secara otomatis diblokir dan dialihkan ke folder spam, tergantung pada usia akun pelaku.
Langkah ini bertujuan untuk memberikan perlindungan ekstra dan mencegah interaksi yang tidak diinginkan.
Selain itu, Meta juga sedang menguji notifikasi keamanan baru di DM Instagram dan Messenger.
Notifikasi ini akan memberi tahu pengguna remaja jika mereka sedang berkomunikasi dengan seseorang yang mungkin berada di negara lain, memberikan mereka kesadaran yang lebih baik terhadap potensi risiko.
Pelaku seringkali berpura-pura tinggal di lokasi tertentu untuk menipu korban, sehingga notifikasi ini menjadi alat yang berguna untuk meningkatkan kewaspadaan.
Fitur lain yang menarik adalah larangan pelaku untuk mengakses daftar pengikut dan akun yang diikuti oleh korban.
Meta berusaha untuk membatasi kemampuan pelaku untuk menyebarkan konten intim dengan cara yang lebih efisien.
Mereka tidak dapat melihat siapa yang menyukai kiriman atau foto korban, sehingga menambah lapisan perlindungan bagi pengguna.
Untuk lebih meningkatkan keamanan, Meta juga akan melarang penggunaan screenshot untuk foto dan video yang dikirim melalui DM.
Pengguna kini dapat mengirim gambar atau video menggunakan fitur view once, yang memungkinkan konten hanya dilihat sekali oleh penerima tanpa kemungkinan diambil tangkapan layar.
Dengan berbagai inisiatif ini, Meta berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi penggunanya, terutama dalam menghadapi ancaman sextortion yang semakin nyata di dunia maya.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu pengguna untuk lebih terlindungi dan lebih percaya diri saat berinteraksi di platform digital.