Trik Jitu Cek Link Aman, Hindari Penyadapan dan Penipuan Online
VIVABandung – Keamanan digital menjadi hal yang semakin penting di era teknologi saat ini.
Banyak pengguna media sosial seperti Twitter, WhatsApp, dan Telegram yang sering menerima tautan yang sudah diperpendek atau short URL. Namun, tidak semua tautan tersebut aman untuk dibuka.
Penipuan online melalui tautan berbahaya semakin marak terjadi. Para pelaku kejahatan siber memanfaatkan keingintahuan pengguna untuk mengakses data pribadi atau melakukan penyadapan.
Mereka biasanya menggunakan tautan yang tampak menarik namun sebenarnya berisi malware atau mengarah ke situs phishing.
Salah satu cara populer yang digunakan penjahat siber adalah dengan menyebarkan "link pemersatu bangsa" atau tautan yang mengandung konten sensitif. Pengguna yang tidak waspada bisa dengan mudah terjebak dalam perangkap ini.
Penipuan tidak hanya terjadi di satu platform saja. Tidak hanya di Twitter, di WhatsApp, di Telegram juga banyak yang suka nyebar link, menunjukkan bahwa ancaman ini ada di berbagai media sosial yang digunakan sehari-hari.
Salah satu ciri tautan berbahaya adalah penggunaan short URL. Hampir rata-rata linknya yang sudah diperpendek menjadi short url, membuat pengguna sulit mengetahui alamat asli yang dituju. Ini adalah taktik umum yang digunakan untuk menyembunyikan tujuan sebenarnya dari tautan tersebut.