Angela Chang 'Dolphin Bay' Akui Pernah Difitnah Sang Ibu

Angela Chang
Sumber :
  • Instagram @angela_zhangshaohan

BANDUNG – Artis asal Taiwan Angela Chang menjadi sorotan usai ia membeberkan fakta soal masa lalunya yang kelam. Ia mengaku masa kecilnya dirusak oleh kedua orang tuanya. Bahkan sang ibu pernah memfitnah dirinya sebagai anak yang tidak berbakti.

Detik-detik Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Terciduk Konsumsi Ganja

Angela Chang dikenal lewat serial drama berjudul Dolphin Bay. Lewat serial tersebut, Angela Chang melebarkan sayapnya di dunia musik dan juga hiburan.

Diketahui, lewat perannya tersebut, Angela Chang bahkan masuk dalam jajaran artis Taiwan yang dikenal dan memiliki harta yang cukup banyak.

Profil Epy Kusnandar, Aktor Multitalent Pemeran Kang Mus Preman Pensiun

Namun, siapa sangka, kehidupan pribadi Angela Chang justru berbanding terbalik. Ia mengaku masa kecilnya sangat kelam bahkan ia dikecewakan oleh ibunya sendiri.

Diakuia Angela Chang, sebelum usianya 15 tahun, ia dipaksa untuk bekerja. Bahkan ia harus menghidupi adik-adiknya lewat pekerjaannya itu.

5 Rahasia Menyusui Lancar, ASI Berlimpah Tanpa Panik untuk Ibu Muda Menyusui

"Kisah hidup saya lebih unik; saya telah menghidupi keluarga saya sejak saya masih muda. Bahkan sebelum saya berusia 15 tahun, seluruh waktu saya dihabiskan untuk bekerja." ucap Angela Chang dikutip dari Todayonline.

Karena hal itu, Angela Chang mengaku tidak merasakan keindahan masa kecil. Ia merasa jika ibunya sudah 'membunuh' masa kecilnya tersebut.

"Bahagia, dengan segala sesuatu yang berwarna merah muda dan cerah, seperti seorang putri kecil, tapi putri kecilku telah meninggal sejak lama, dan seluruh dunia tahu itu," sambungnya.

Mengaku harus bekerja untuk keluarga, Angela Chang justru mendapat fitnah yang luar biasa dari sang ibu. Ibunya menuduhnya sebagai anak tak berbakti pada 2009 lalu.

Lebih buruk lagi, ayahnya, Zhang Zhihong, dan paman dari pihak ibu, Jiang Lile, memfitnahnya untuk mendukung ibunya.

Hal ini membuat Angela Chang akhirnya mengadakan konferensi pers. Konfrensi ini dilakukan sebagai bentuk membela diri dimana dia mengklaim bahwa ibunya telah menyia-nyiakan jutaan pendapatannya.

Namun, masalah tersebut semakin melebar. Angela justru tersandung kasus perselisihan dengan mantan labelnya, Linfair Records, karena kurangnya dukungan untuk mereka.

Pada tahun 2020, Angela diperintahkan untuk membayar total NT$4.762.716 (sekitar S$226.000) kepada Linfair Records, dan agensi manajemennya, Qing Tian, ​​sebagai kompensasi atas pelanggaran kontrak setelah dia meminta pemutusan kontrak.(aga)