Kepergok Hanya Pakai Kolor Saat Penggrebekan, Rozy Berdalih Cuaca Panas
- Berbagai Sumber Sumber
Bandung – Hingga saat ini, kasus Nama Norma Risma tetap berlanjut. Satu persatu fakta baru terungkap perlahan. Mulai dari yang diceritakan Norma Risma beberapa hari yang lalu di YouTube Denny Sumargo hingga pembelaan mantan suaminya, Rozy Zay Hakiki yang mengaku tidak bersalah.
Kabar terbaru, kali ini diungkapkan oleh Ketua Pemuda di lingkungan kontrakan Norma Risma, Rudi. Dia menceritakan kronologi kejadian saat penggerebekan Rozy dengan ibu mertuanya, Rihanah Anah.
Rudi mengaku, mulanya mendapat laporan dari warga setempat yang beberapa kali merasakan kejanggalan terjadi di kontrakan Norma dan Rozy. Disebutkan, ibu Risma sering ke kontrakan anaknya itu meski Risma sedang tidak berada di kontrakan alias kerja.
Karena demikian, warga mulai penasaran dan pernah memergoki Rozy dan ibu Risma itu pun langsung melapor ke Ketua Pemuda. Rudi dan empat temannya pun langsung bergegas ke rumah kontrakan tersebut setelah mendapat laporan.
Menurut Rudy, saat didatangi ke kontrakan itu, ternyata dalam keadaan terkunci. Merasa tak ada jawaban dan curiga, Rudi beserta rekannya pun langsung mendobrak pintu tersebut.
"Karena ada laporan dari warga setempat akhirnya saya sama teman, empat orang saya dobrak pintunya," kata Rudi dikutip dari unggahan video akun TikTok @fania_annisa, Senin (9/1/2023).
Kemudian, setelah pintu didobrak, Rudi melihat Rozy Zay Hakiki hanya mengenakan celana kolor saja. Sementara ibu kandung Norma Risma sama sekali tak mengenakan sehelai benang pun. Mendapati hal itu, Rozy Zay Hakiki diceritakan langsung menuju kamar mandi. Dalam pengakuan Norma Risma beberapa waktu lalu, Rozy berdalih mau BAB saat penggerebekan.
"Saya dorong, saya dobrak pintunya posisi perempuannya telanjang, laki-lakinya cuma pakai celana kolor, lari ke kamar mandi," kata Rudi.
Lebih lanjut, Rudi menjelaska, ketika digerebek Rozy Zay Hakiki dan ibu mertuanya dalam posisi panik. Kepanikan itu wajar adanya. Sebab, mereka sedang berduaan di rumah dengan kondisi terkunci.
"Waktu penggerebekan jelas panik. Karena kan posisi dia berdua di ruangan, apa lagi dengan posisi pintu terkunci," ujarnya.
Saat warga mengkonfirmasi ke Rozy, ia berdalih cuaca sedang panas. Namun, pengakuan itu tak langsung dipercaya oleh Rudi dan warga lainnya.
Kata Rudi, alasan tersebut tidak masuk akal. Hal ini lantaran menantu dan mertua dalam posisi satu ruang tertutup dan terkunci.
"Alasannya katanya gerah, cuma kalau gerah ga masuk akal juga antara menantu sama mertua posisi satu ruangan tertutup," pungkasnya.