Rozy Ngaku Gerah Berdua di Kamar Tak Pakai Baju, Ketua Pemuda: Gak Masuk Akal
- Istimewa
Bandung – Ketua Pemuda di lingkungan kontrakan Norma Risma, Rudi mengungakapkan kronologi saat terjadi penggerebekan mantan suami Norma Risma, Rozy Zay Hakiki dengan ibu mertuanya, Rihanah Anah.
Rudi menyatakan, ia awalnya hanya mendapat laporan dari warga setempat yang beberapa kali merasakan kejanggalan terjadi di kontrakan Norma dan Rozy. Disebutkan, ibu Risma sering ke kontrakan anaknya itu meski Risma sedang tidak berada di kontrakan alias kerja.
Karena demikian, warga mulai penasaran dan pernah memergoki Rozy dan ibu Risma itu pun langsung melapor ke Ketua Pemuda. Rudi dan empat temannya pun langsung bergegas ke rumah kontrakan tersebut setelah mendapat laporan
Dikatakan Rudy, saat didatangi ke kontrakan itu, ternyata dalam keadaan terkunci. Merasa tak ada jawaban dan curiga, Rudi beserta rekannya pun langsung mendobrak pintu tersebut.
"Karena ada laporan dari warga setempat akhirnya saya sama teman, empat orang saya dobrak pintunya," kata Rudi dikutip dari unggahan video akun TikTok @fania_annisa, Senin (9/1/2023).
Setelah pintu didobrak, lanjut Rudi, ia melihat Rozy Zay Hakiki hanya mengenakan celana kolor saja. Sementara ibu Norma Risma sama sekali tak mengenakan sehelai benang pun. Pada saat itu, Rozy pun langsung menuju kamar mandi.
"Saya dorong, saya dobrak pintunya posisi perempuannya telanjang, laki-lakinya cuma pakai celana kolor, lari ke kamar mandi," kata Rudi.
Lebih lanjut, Rudi menjelaskan, ketika digerebek Rozy Zay Hakiki dan ibu mertuanya dalam posisi panik. Kepanikan itu wajar adanya. Sebab, mereka sedang berduaan di rumah dengan kondisi terkunci.
"Waktu penggerebekan jelas panik. Karena kan posisi dia berdua di ruangan, apa lagi dengan posisi pintu terkunci," ujarnya.
Saat warga mengkonfirmasi ke Rozy, ia berdalih karena cuaca sedang panas. Namun, pengakuan itu tak langsung dipercaya oleh Rudi dan warga lainnya.
Rudi menegaskan, alasan tersebut tidak masuk akal. Hal ini lantaran menantu dan mertua dalam posisi satu ruang tertutup dan terkunci.
"Alasannya katanya gerah, cuma kalau gerah ga masuk akal juga antara menantu sama mertua posisi satu ruangan tertutup," pungkasnya.