Ibu Norma Risma Ingin Bunuh Diri Itu Bohong, Hingga Sekarang Belum Minta Maaf

Rihanah Anah, Ibu Norma Risma
Sumber :
  • Facebook Rihanah Anah

Bandung – Belakangan ini beredar sebuah pesan yang diduga dari ibu Norma Risma, Rihanah Anah sempat menghebohkan publik. Pasalnya, dia mengaku lebih baik bunuh diri karena kasus yang menimpanya agar anaknya itu bahagia.

Viral! 3 Cara Ini Bisa Raup Saldo DANA Gratis hingga Ratusan Ribu

Disebutkan dalam pesan tersebut, jika Ibu Norma merasa tidak kuat karena kasusnya sudah viral.

Maka dari itu, dirinya berpikir agar kasus tersebut berhenti, ibu Norma Risma lebih memilih mengakhiri hidupnya.

Mirip Mutilasi Ciamis, Polisi Ungkap Pelaku Pembunu Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Keliling ke Warga

Semua itu telihat seperti seolah dirinya meminta maaf atas perbuatan yang sudah membuat anaknya kecewa. Isi pesan yang diduga dari ibu Norma Risma tersebut juga menyebutkan bahwa mantan istri Rozy itu anak satu-satunya.

Hingga dirinya tidak kuat menaggung penderitaan atas viralnya berita perselingkuhan serta jauh dari anaknya.

Viral Film Vina Sebelum 7 Hari Full Movie, Begini Kronologi Lengkap Kematiannya

"Tolonglah nak. Semenjak berita ini viral, semua keluarga kita hancur dan mamak sangat malu. Jika boleh mati, mamak mati saja agar kamu bahagia, mamak nggak kuat. Kamu anak satu-satunya mamak," tulis isi pesan tersebut dilansir dari salah satu tayangan stasiun TV, Kamis (12/01/2023).

Hotman Paris dan Norma Risma

Photo :
  • Tangkapan Layar YouTube

Dalam kesempatan itu, ternyata Norma Risma menegaskan bahwa isi pesan tersebut bukan dari ibu kandungnya. Ia menyebutkan jika dirinya tidak pernah memanggil ibunya dengan sebutan "mamak".

"Bukan kak, itu bukan chat aku sama ibuku. Aku juga manggilnya emak, bukan mamak," ujarnya.

Maka dari itu, isi pesan WhatsApp yang beredar dan diduga dari ibu kandung Norma Risma itu adalah tidak benar atau hoaks.

Sebelumnya, Norma Risma juga mengatakan bahwa ibunya belum meminta maaf sama sekali hingga saat ini semenjak digrebek wikwik dengan menantunya oleh sejumlah warga.