Pakar Telematika Ungkap Kejanggalan di Foto Venna Melinda yang Berlumuran Darah
- Berbagai Sumber
Abimanyu menegaskan, dia bukan mempertanyakan bukti wajah atau secara fisiknya, apalagi dari sisi medis atau kedokteran. Namun, dia melihat dari bukti digital yang dia coba perbesar dan kemudian dianalisa.
"Saya coba zoom, saya coba analisa, tidak ketemu, tidak kelihatan bahwa yang bersangkutan mengalami pukulan. Kalo ada pukulan harusnya keliatan, ada bukti lebamnya di satu sisi, kemudian ada bukti luka-lukanya," ungkap dia.
"Kedua ada sedikit memar itu di sebelah kanan, bukan kiri. Kalau memar tersebut di sebelah kanan, kenapa yang keluar mimis itu di sebelah kiri. Ini luka macam apa yang bisa mutar balik dari belakang tulang. Ini jadi suatu pertanyaan. Dan luka tersebut belum jelas apakah luka beneran ataukah itu suatu rona merah saja. Kalau saya lihat sih sebagai suatu semburat, bukan luka pukulan. Luka pukulan sama semburat itu lain," tambahnya.
Setelah Abimanyu melihat keluarnya darah tersebut hingga ke bawah hidung dan di samping, menurutnya ada darah yang sedikit hilang di sebelah kanan.
"Jadi ada yang penuh merah, tapi di sebelah kanannya tidak. Tidak adanya darah tersebut itu bener-bener gak ada saja, bukan karena disapu sama tisu atau tangan. Kalau disapu akan keliatan. Karena kita bicara darah, bukan hanya sekadar kecap atau apa," pungkasnya.
Dengan demikian, Abimanyu menyimpulkan, ada bukti yang sebelah kiri. Hal ini kata Abimanyu, berkaitan dengan temuan dia yang berikutnya.
"Di bawah bibir itu ada 3 jalur darah dan kemudian paling sebelah kanan itu tidak mulai dari atas, tetapi dari tengah sedikit, kemudian membesar. Gak mungkin, justru dari atasnya harusnya lebar. Kalo dari atasnya lebar, kenapa dari atas bibirnya gak ada darah? Jadi ini turunnya dari mana yang di sini? (bibir)," ucapnya.