Pakar Telematika Ungkap Kejanggalan di Foto Venna Melinda yang Berlumuran Darah

Venna Melinda
Sumber :
  • Berbagai Sumber

BANDUNG – Artis senior Venna Melinda melaporkan sang suami, Ferry Irawan dengan tuduhan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Bersamaan dengan pelaporan itu, beredar foto yang memperlihatkan wajah Venna Melinda berlumurah darah, mulai dari di bawah hidung hingga mengucur sampai ke bibir dan bajunya. 

Cara Edit Foto Jadi Cartoon. 3 AI Edit Gambar Terbaik 2024

Beredarnya foto tersebut, semakin memperkuat dugaan adanya KDRT dalam rumah tangga keduanya. Terlebih, pihak kepolisian juga mengatakan bahwa Venna mengaku mendapatkan luka di hidung hingga berdarah, sama persis seperti foto yang beredar.

Namun, Pakar Telematika Abimanyu menemukan banyak kejanggalan dalam foto tersebut. Dia menegaskan, dia tidak mengomentari orang yang bersangkutan, melainkan foto yang banyak beredar di platform digital.

AI Photo Remaster OPPO Find X8 Hadirkan Teknologi Pengeditan Terbaru

"Apabila bukti foto ini dijadikan sebagai bukti andalan untuk dijadikan pelaporan kepada polisi, ini bagi saya malah aneh. Kenapa? Karena bukti fotonya kenapa cuma satu? Normalnya seseorang saat mengalami KDRT gak mungkin cuma satu tapi ada beberapa angle dia akan fotoin," kata Abimanyu di Youtube Cumicumi, dikutip VIVA, Rabu 11 Januari 2023. 

"Karena yang bersangkutan selfie, beda kalo di-capture. Seseorang lagi jalan kemudian dia mengalami sesuatu maka bukti cuma satu wajar. Tapi saat dilakukan saat selfie, harusnya banyak buktinya, kenapa cuma satu? Itu udah pertanyaan besar," sambungnya.

Edit Foto untuk Medsos Jadi Mudah dengan 3 AI Ini, Hanya Butuh Hitungan Menit

Lalu kejanggalan kedua menurut Abimanyu, jika dilihat dari lukanya, ada darah yang keluar banyak dari hidung sebelah kiri. 

"Dengan demikian hidung tersebut kalo ampe keluar darah segitu banyak karena sampe ke baju nih, berarti yang bersangkutan telah mengalami trauma atau pukulan yang berat sekali. Nah, pukulan tersebut satu-satunya cara adalah lewat pipi atau depannya. Bagaimana mungkin darah keluar dari satu lubang hidung, sementara di area pipinya tidak mengalami luka, tidak mengalami lebam," tuturnya. 

Abimanyu menegaskan, dia bukan mempertanyakan bukti wajah atau secara fisiknya, apalagi dari sisi medis atau kedokteran. Namun, dia melihat dari bukti digital yang dia coba perbesar dan kemudian dianalisa. 

"Saya coba zoom, saya coba analisa, tidak ketemu, tidak kelihatan bahwa yang bersangkutan mengalami pukulan. Kalo ada pukulan harusnya keliatan, ada bukti lebamnya di satu sisi, kemudian ada bukti luka-lukanya," ungkap dia. 

"Kedua ada sedikit memar itu di sebelah kanan, bukan kiri. Kalau memar tersebut di sebelah kanan, kenapa yang keluar mimis itu di sebelah kiri. Ini luka macam apa yang bisa mutar balik dari belakang tulang. Ini jadi suatu pertanyaan. Dan luka tersebut belum jelas apakah luka beneran ataukah itu suatu rona merah saja. Kalau saya lihat sih sebagai suatu semburat, bukan luka pukulan. Luka pukulan sama semburat itu lain," tambahnya. 

Setelah Abimanyu melihat keluarnya darah tersebut hingga ke bawah hidung dan di samping, menurutnya ada darah yang sedikit hilang di sebelah kanan.

"Jadi ada yang penuh merah, tapi di sebelah kanannya tidak. Tidak adanya darah tersebut itu bener-bener gak ada saja, bukan karena disapu sama tisu atau tangan. Kalau disapu akan keliatan. Karena kita bicara darah, bukan hanya sekadar kecap atau apa," pungkasnya.

Dengan demikian, Abimanyu menyimpulkan, ada bukti yang sebelah kiri. Hal ini kata Abimanyu, berkaitan dengan temuan dia yang berikutnya. 

"Di bawah bibir itu ada 3 jalur darah dan kemudian paling sebelah kanan itu tidak mulai dari atas, tetapi dari tengah sedikit, kemudian membesar. Gak mungkin, justru dari atasnya harusnya lebar. Kalo dari atasnya lebar, kenapa dari atas bibirnya gak ada darah? Jadi ini turunnya dari mana yang di sini? (bibir)," ucapnya.

"Silakan aja diperiksa. Yang di atas kosong, kok bisa keluar darah yang lebar dari sini (bawah bibir). Ya, mungkin ada darah dari dalem melebar keluar mungkin. Tetapi kalo dia berdiri sendiri jalurnya jatohnya dari mana," imbuh Abimanyu.