Bicara di Podcast Deddy Corbuzier, Venna Melinda Ungkap Akan Urus Cerai Hari Senin

Bandung – Venna Melinda, korban KDRT oleh suaminya, Ferry Irawan masih dalam kondisi sakit secara fisik.

Meski mengaku masih di atas kasus, Venna Melinda bicara melalui saluran telfon di Podcast Close the Door Corbuzier. Dia ditelfon oleh Verrell Brasmasta, yang hadir langsung ke podcast tersebut bersama adiknya, Athalla Naufal, pada Minggu, 15 Januari 2023.

Sesaat setelah Deddy Corbuzier menanyakan kabarnya, Venna mengungkapkan bahwa ia kesakitan di bagian rusuknya yang diduga retak.

"Enggak, tukang rusukku yang sakit Ded. Jadi, Alhamdulillah kalau hidung sudah enggak masalah karena udah berhenti kan pendarahannya. Cuma tulangku ini aja, tulang rusukku sakitnya ke atas sekarang. Dan aku emang capek kali ya, karena kan kemaren bikin BAP sendiri", terang Venna Melinda melalui saluran telfon, pada Minggu, 15 Januari 2023 di Podcast Close the Door Corbuzier.

Dikatakannya, tulang rusuk mantan Puteri Indonesia 1994 sekaligus mantan DPR RI itu dalam keadaan retak.

"Retak, retak. Tapi dia akan membaik kalau sebukan tidak diforsir", jawabnya kepada Deddy yang menanyakan apakah tulang rusuknya patah.

"Kalau hidung fracture tapi ya?", susul tanya Deddy.

Menurut Venna, keadaanya hidungnya lebih pada pecah pembuluh darah. Dan pada saat ini sudah membaik sebab tidak ada lagi pendarahan di hidungnya.

"Lebih kepada pecah pembuluh darah sih", jawab Venna tentang hidungnya.

Lanjut dari itu, Deddy Corbuzier menanyakan perihal kemungkinan damai dengan Ferry Irawan. Ditegaskan oleh Ibu kandung Verrell Brasmasta dan Athalla Naufal itu, bahwa hari Senin besok ia akan mrngurus perceraian.

"Insya Allah aku akan mengurus cerai hari senin, aku harus sehat, harus.. harus... Demi anak-anak ya, karena aku dikasih Allah kesempatan hidup, artinya insya Allah ke depan mudah-mudahan aku bisa menolong orang lain siapapun itu untuk berani menolong dirinya sendiri karena kalau pada saat seperti itu, hanya Allah penolong kita". Tukasnya dengan terbata-bata menahan tangis.

Sementara itu, Venna Melinda juga berencana mendedikasikan diri untuk semua korban KDRT. Bahkan ia ingin mendirikan lembaga bantuan hukum untuk perempuan di Dapilnya kelak.