Hadapi Kanyataan, Venna Melinda: Kita Tidak Boleh Takut, Karena Ada Allah

Bandung – Kehadiran putra Venna Melinda, Verrell Brasmasta dan Athalla Naufal pada acara Podcast di kanal YouTube Deddy Corbuzier, membawa cerita fakta baru perihal KDRT yang sedang menimpa Venna Melinda.

Dalam Podcast tersebut, Venna Melinda diberi kesempatan oleh anak sulungnya untuk ikut bicara meski hanya melalui saluran telfon.

Venna pun mengangkat telfon itu dan bercerita tentang kondisinya saat ini. Saat ditanya Deddy Corbuzier, tentang kondisinya, Venna menjawab kalau ada retak di tulang rusuk yang sampai saat ini masih terasa sakit.

"Retak, retak. Tapi dia akan membaik kalau sebulan tidak diforsir", jawabnya kepada Deddy.

Selain berbicara tentang kondisinya, Venna juga mengungkapkan rencananya ke depan untuk membuat Lembaga Bantuan Hukum (LBH) untuk perempuan.

"Makanya kalau Allah udah kasih kesempatan hidup, the rest of my life aku akan didikasikan untuk semua korban KDRT. Insya Allah aku akan buat di Dapilku nanti, semacam Lembaga Bantuan Hukum untuk semua perempuan, untuk berani speak up. Karena bukan hal yang mudah untuk selamat dari kejahatan oleh orang yang paling kita percaya", ujarnya dengan harapan besar.

Bukan tanpa alasan, renanya untuk hadir di tengah-tengah perempuan yang mengalami nasib sama dengan dirinya dengan cara membuat LKBH, tidak lain karena siapapun tidak akan siap menghadapi pasangan (suami) yang berbuat jahat. Namun, menurutnya, Kita tidak boleh takut karena ada Allah.

"Kalau kita ketemu penjahat, kita udah siap. Tapi kalau suami yang kita anggap imam, yang Kita anggap dialah yang menjadi salah satu jalan Kita menuju surga, salah satu yang membuat kita bisa lebih istiqomah di jalan Allah, tapi kalau orang itu orang paling berbahaya dalam hidup Kita itu yang Kita enggak akan pernah siap. Tapi Kita tidak boleh takut karena ada Allah", imbuh Venna dengan suara gemetar.