Heroik! Satu Anggota TNI Kejar Mobil Perampok dengan Sepeda Motor di Jalan Tol

Panglima TNI Andika Perkasa di DPR
Sumber :

Bandung – Tentara Nasional Indonesia (TNI) memang patut dibanggakan. Selain tak segan melebur bersama rakyat, TNI juga sigap memberantas kejahatan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan masyarakat.

Tidak Pakai Hisab dan Rukyat, Pimpinan Jemaah Aolia: Saya Telepon Langsung Allah SWT

Kali ini, salah satu anggota TNI dari Pasukan khusus  Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) dengan gagah berani mengejar mobil perampok mesin ATM dengan menggunakan sepeda motor.

Menurut lipuran viva.co.id, aksi heroik salah satu prajurit Kopasgat itu terjadi pada Minggu, 15 Januari 2023. Prajurit yang diketahui bernama Pratu Taufik itu dilakukan seorang diri. Ia mengejar mobil yang berisi 3 orang perampok mesin ATM milik salah satu Bank dengan menggunakan sepeda motor.

Kasus Kematian Anggota TNI Praka Supriyadi Memasuki Babak Baru, Polisi Cari Wanita Berinisial W

Aksi beraninya itu terjadi sekitar jam 12.00 WIB. Prajurit dari Bataliyon Komando (Yonko) 467/Kopasgat itu hendak membeli senar mesin babat rumput di kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur.

Jiwa ksatria Pratu Taufik langsung bangkit seketika mendengar suara teriakan, ia pun segera menuju ke arah teriakan dan ternyata telah terjadi perampokan. Tanpa banyak berpikir, ia dengan keberaniannya langsung mengejar mobil Avanza yang dikendari 3 orang perampok itu dari lokasi terjadinya pembobolan mesin ATM.

Anggota TNI Praka Supriyadi Ditemukan Tewas Bersimpah Darah, Habib Bahar Marah

Aksi kejar-kejaran pun terjadi bak di film hollywood. Tiga perampok itu merasa dikejar akhirnya mereka munuju jalan Tol dalam kota berharap Pratu Taufik akan berhenti mengejarnya.

Namun, Pratu Taufik tak gentar, ia terus memacu sepeda motornya hingga akhirnya mobil perampok itu menerobos palang pintu Tol dalam kota.

Nyali tinggi seorang ksatria anggota TNI itupun tak juga ciut. Kejar-kejaran pun berlanjut sampai sekitar satu kilometer menuju Tol Cikampek, dan ban mobil perampok tersebut pecah mengakibatkan jalannya oleng tak terkendali hingga akhirnya mereka berhenti di jalan Tol.

Para perampok berhamburan keluar dan melompat ke dalam sungai, mereka berenang menuju sebuah pemukiman. Tak hanya berani,  Pratu Taufik tak ikut nyebur ke sungai tapi mencari jalan yang lain sekiranya dapat mencegat laju perampok.

Pratu Taufik melihat ada jembatan penghubung dari pinggir tol ke arah perkampungan informasi dari satpam pabrik yang berada di lokasi, lalu Pratu Taufik lari melalui jembatan kearah perkampungan diikuti oleh satpam pabrik tersebut, Pratu Taufik dan satpam tersebut melakukan pengejaran dan menangkap salah satu dari 3 orang tersebut," tulis Penerangan Kopasgat.

Tak percuma , pengejaran tersebut berhasil menangkap satu dari tiga perampok berinisial K. Perampok pun dibawa ke pos satpam. Dan setelah itu, perampok diserahkan ke PJR untuk selanjutnya diserahkan ke Polsek Cipayung, Jakarta Timur.