Tak Terima Disebut Minim Literasi, Deddy Corbuzier Sindir Balik KPI

Deddy Corbuzier
Sumber :
  • tangkapan layar YouTube Deddy Corbuzier

BANDUNG – Belum lama ini, Deddy Corbuzier sempat melayangkan protes ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Ia mempertanyakan di mana keberadaan KPI saat remaja viral berusia 15 tahun, Fajar Sadboy wara-wiri di TV membahas soal cinta.

Awalnya Ingin Diam, Ini Alasan Nikita Mirzani Speak Up Soal Kekerasan Mantan Pacar

Kemudian, tak berselang lama, KPI langsung sigap memberi tanggapannya. Dan kini, terbaru, Deddy Corbuzier kembali menanggapi pembelaan KPI.

Melalui unggahan YouTube terbarunya bersama Boris Bokir, Deddy Corbuzier menyoroti sebuah video yang disampaikan oleh Komisioner KPI Pusat, Mimah Susanti.

Remaja 15 Tahun Tikam Uskup Saat Khotbah Kebaktian di Gereja, Begini Motifnya

Video itu dibuat setelah Deddy Corbuzier protes mengapa Fajar Sadboy terus diundang ke berbagai stasiun TV. KPI pun beranggapan bahwa Deddy tidak mengerti Pasal secara tepat.

"Soal Deddy, ini soal Pasal, atau pasar? Kalau Pasal, apa yang disampaikan Deddy Corbuzier itu Tidak tepat, karena beda konteks," demikian kata Mimah, dalam video yang ditunjukkan kembali oleh Deddy di kanal Youtube-nya, Sabtu, 28 Januari 2023.

Alasan Untung Cahyono Kritik Pemerintah Saat Khutbah Sholat Ied: Karena Ajaran Islam

Mimah mengaku sebenarnya sebelum Deddy melayangkan protest, timnya di KPI sudah telusuri dan melihat konten-konten Fajar Sadboy. Menurutnya, tidak ditemukan pelanggaran. Mengingat usia Fajar yang sudah 15 tahun, dan bukan lagi anak-anak melainkan remaja.

Menurut penjelasan Mimah, Fajar juga hanya membahas percintaan monyet remaja, bukan isu dewasa seperti trauma, perceraian, perselingkuhan dan sebagainya sehingga konten Fajar tidak bisa dicegat KPI di stasiun TV. Apalagi, tidak ada pasal yang melarang soal pembahasan cinta monyet.

Halaman Selanjutnya
img_title