Terungkap, Ibu Muda Jambi Paksa 2 Bocah untuk Bersetubuh

Yunita Sari, ibu muda yang cabuli belasan anak
Sumber :
  • TikTok @ratumasyunitanggra1

VIVA Bandung – Kasus Ibu Muda Jambi, Yunita Sari tetap menjadi sorotan publik dan belum selesai. Baru-baru ini terungkap bahwa sosok ibu muda Jambi tersebut memang melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.

Petugas Damkar Diduga Mencabuli Anak Kandung Berusia 5 Tahun, Ngaku Sering Dimasukin Benda Aneh

Hal itu diungkapkan oleh Dirreskrimum Polda Jambi, Andri Ananta Yudistira. Dia mengatakan, setelah pihaknya melakukan observasi dengan menginterogasi para korban, Andri menemukan bukti tentang pencabulan yang dilakukan Yunita Sari. Bahkan, dari hasil observasi itu, dia berkeyakinan Yunita Sari memang benar-benar melakukan tindak pencabulan.

"Setelah observasi itu kami melakukan pemeriksaan, dan hasilnya pemeriksaan itu, kami menemukan bahwa anak-anak yang menjadi korban pencabulan itu alami trauma yang dirasakan saat itu," kata Andri dilansir dari YouTube Ditlantas Polda Jambi, Rabu (22/02/2023). 

Viral! Pria Perangkat Desa Kegap Mesum dengan Istri Orang di Parkiran RS Muhammadiyah

Bermula dari memaksa para korban untuk menonton film porno, meminta lihat dirinya saat berhubungan intim dengan suaminya, dan mengajak bersetubuh. Bahkan, kata Andri ada dua anak di bawah umur yang diajak Yunita Sari untuk berhubungan intim.

"Intinya kami bisa melihat bahwa di situ adanya pelecehan seksual. Bahkan setelah kami lakukan observasi kedua, kami menemukan juga bahwa adanya persetubuhan di situ. Adanya dua anak yang dipaksa untuk bersetubuh dengan tersangka ini," ungkapnya.

Ini Motif Kasus Pencabulan 10 Santriwati di Purwakarta, Ustaz Minta Pijat

Dirreskrimum Polda Jambi, Andri Ananta Yudistira

Photo :
  • YouTube/Ditlantas Polda Jambi

Selain itu, Andri menuturkan, Yunita Sari melancarkan aksi berkatnya bukan hanya pada saat satu hari sebelum adanya pelaporan. Namun dia mengajak anak-anak itu bersetubuh berkali-kali sejak tanggal 24 Januari 2023.  

"Dan kejadian itu sudah berkali-kali dilakukan. Jadi bukan kejadiannya belum sehari sebelum laporan itu namun sudah berkali-kali. Akan tetapi, tidak semua terjadi pada tanggal tersebut, namun tanggal 24 itu awal kejadiannya," tukas Andri.

"Kemudian kita lakukan pemeriksaan terhadap YS tetapi ia tidak mengakui hingga saat ini pun YS tidak mengakui dirinya melakukan itu," imbuhnya.

Kendati demikian, Yunita Sari mengaku bahwa dirinya sebagai korban yang diperkosa oleh anak-anak. Tapi Andri menegaskan pihaknya tidak butuh pengakuan Yunita Sari, sebab dia telah menemukan alat bukti yang lain.  

"Nah, kami pun melakukan penahanan dan melakukan olah TKP yang kedua. Di situ lah kami hadir dan kami mendapatkan informasi dari masyarakat adanya korban lain dan saat itu belum hadir sebanyak enam orang," pungkasnya.