Terungkap, Ini Bukti Ibu Muda Jambi Lecehkan Belasan Anak di Bawah Umur
- TikTok @ratumasyunitanggra1
VIVA Bandung – Dirreskrimum Polda Jambi, Andri Ananta Yudistira mengungkapkan, pihaknya telah menemukan bukti bahwa sosok ibu muda Jambi alias Yunita Sari benar-benar melakukan pelecehan seksual terhadap belasan anak di bawah umur.
Bukti tersebut terungkap setelah Dirreskrimum Polda Jambi melakukan observasi dengan menginterogasi para korban.
Alhasil, mereka menemukan bukti tentang adanya tindak pencabulan yang dilakukan Yunita Sari terhadap belasan anak di bawah umur tersebut.
"Setelah observasi itu kami melakukan pemeriksaan, dan hasilnya pemeriksaan itu, kami menemukan bahwa anak-anak yang menjadi korban pencabulan itu alami trauma yang dirasakan saat itu," kata Andri dilansir dari YouTube Ditlantas Polda Jambi, Kamis (23/02/2023).
Selain itu Andri mengaku, pihaknya juga melakukan interogasi terhadap Sukbit PPA Anak Polda Jambi.
"Karena ini semua anak kecil semua yang di bawah umur dari 9 tahun sampai 14 tahun, di sebelas korban itu ada 9 lelaki dan 2 perempuan," jelasnya.
Ternyata, tindak pelecehan seksual yang dilakukan oleh Yunita Sari tidak terjadi hanya sekali. Melainkan sebelum adanya pelaporan tersebut pelecehan seksual dan persetubuhan itu telah terjadi bekali-kali, yakni sejak tanggal 24 Januari 2023.
"Dan kejadian itu sudah berkali-kali dilakukan. Jadi bukan kejadiannya belum sehari sebelum laporan itu namun sudah berkali-kali. Akan tetapi, tidak semua terjadi pada tanggal tersebut, namun tanggal 24 itu awal kejadiannya," ungkap Kombes Pol Andri.
Yunita Sari memaksa korban untuk menonton film porno, menyuruh dirinya dilihat saat berhubungan badan dengan suami, meminta diraba payudara hingga kemaluannya dan terjadinya persetubuhan.
"Intinya kami bisa melihat bahwa di situ adanya pelecehan seksual. Bahkan setelah kami lakukan observasi kedua, kami menemukan juga bahwa adanya persetubuhan di situ. Adanya dua anak yang dipaksa untuk bersetubuh dengan tersangka ini," ucap dia menegaskan.
Andri juga mengatakan, jumlah korban bertambah pada saat hari Minggu. Namun pada Sabtu dini hari pihaknya sudah menangkap tersangka Yunita Sari.
"Kemudian kita lakukan pemeriksaan terhadap YS tetapi ia tidak mengakui hingga saat ini pun YS tidak mengakui dirinya melakukan itu," tandasnya.