Terbaru! Klarifikasi Kakak AG Pacar Mario Dandy Diragukan, Ini Alasannya 

Kakak AGH, Ivana Yoan
Sumber :
  • YouTube/Najwa Shihab

Bandung – Belum lama ini, kakak AG pacar Mario Dandy Satrio yang bernama Ivana Yoan memberikan klarifikasi terkait kronologi penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy dari sudut pandang adiknya AG. Dia menyampaikan hal itu ke publik melalui kanal Youtube Najwa Shihab.

Kabar Baik! David Da Silva Kembali Latihan Bersama Persib Bandung

Berdasarkan keterangan yang didapat dari adiknya, dia menyampaikan bahwa AG atau AGH tidak berniat untuk menganiaya David.

Dijelaskan Yoan, AGH mengaku hanya mengajak bertemu David untuk mengembalikan kartu pelajar. Dia juga mengatakan bahwa adiknya syok saat tersangka lain (Shane) memberikan ponsel untuk merekam aksi penganiayaan David.

Kuasa Hukum Minta Ibu Norma Risma da Rozy Ditahan, Ini Alasannya

Bahkan, saking syoknya AG hanya mematung saat diberi ponsel yang sudah dalam keadaan merekam kejadian.

Menggapi hal itu, Kuasa hukum David, Melissa Anggraini angkat bicara. Dia meragukan klarifikasi kakak AG pacar Mario Dandy tersebut.

Kecewa! Ibu Norma Risma dan Rozy Tak Ditahan, Kuasa Hukum Anggap Kepolisian Tak Becus

Kakak AGH, Ivana Yoan

Photo :
  • YouTube/Najwa Shihab

Dia pun menjelaskan tentang definisi saksi dalam perkara hukum. Menurut pasal 1 angka 26 KUHAP adalah orang yang dapat memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan, penuntutan dan peradilan tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami sendiri.

Melissa menyebut, kesaksikan atau klarifikasi dari kakak AG, karena tidak berada di lokasi kejadian sangat perlu untuk diragukan.

 "Keterangan yang berasal dari seseorang yang mana dia tidak melihat, mendengar dan mengalami sendiri tidak bernilai di mata hukum (testimonium de auditu)," tulis Melissa dalam cuitan akun Twitternya yang dikutip pada Selasa (07/03/2023).

Dalam cuitan lainnya, Melissa juga menuliskan bahwa kasus yang ditanganinya saat ini sedang saling serang dan para pihak pelaku tiba-tiba merubah stetmennya.

"Hampir di waktu yang bersamaan semua pihak dari para pelaku merubah keterangan mereka sebelumnya, saling tuding dan saling serang, bahkan ada yg menyudutkan anak korban yang sampai saat ini masih belum sadarkan diri, jika keterangan awal itu tidak benar, apa yg saat ini benar?," tulisnya.