Cek Lama Durasi Hubungan Intim Pria dan Wanita Menurut Ahli Kesehatan

ilustrasi foreplay atau pemanasan sebelum hubungan seks
Sumber :
  • theasiaparent

BandungHubungan intim merupakan salah satu kebutuhan setiap pasangan yang sudah menikah.

Kisah Nenek Usia 70 Tahun Rela Jadi PSK, Hanya Dibayar Rp4 Ribu

Selama melakukan hubungan dengan suami, wanita biasanya akan mencoba berbagai gaya berhubungan agar lama bersama suami.

Wajar saja, karena mengubah gaya saat bercinta dipercaya dapat menaikan gairah selama menjalani hubungan intim dengan pasangan di atas ranjang.

Heboh! Pria Bercadar Menyelinap ke Area Jamaah Perempuan, Motifnya Bikin Geleng-geleng Kepala

Mengutip Healthline, Rabu 8 Maret 2023, kehidupan seks yang sehat dapat meningkatkan rasa percaya diri, menurunkan stress dan membuat tidur lebih nyenyak di malam hari.

Anda pasti penasaran, sebenarnya seberapa lama waktu yang sesuai untuk melakukan hubungan intim dengan pasangan?

Ustaz Khalid Basalamah Ungkap 3 Waktu Doa Mustajab di Bulan Ramadhan

Bukan rahasia lagi bahwa pria yang lebih mudah mencapai orgasme dibandingkan banyak wanita.

Vanessa Marin, seorang Psikoterapis Sex yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat mengatakan, waktu ejakulasi standar bagi seorang pria adalah lima menit, sedangkan wanita sekitar 20 menit untuk mencapai orgasme.

Hanya saja, angka tersebut hanya berlaku saat penis sudah masuk ke dalam vagina tanpa memperhitungkan hal-hal seperti pemanasan atau lainnya.

Hal ini berdasarkan studi mengenai waktu latensi ejakulasi intravaginal (IELT) yang mengaku pada waktu dibutuhkan penis untuk berejakulasi selama penetrasi vagina. Seperti dikutip dari Healthline.

Dalam The Journal of Sex Medicine yang dipublikasi di National Center Biotechnological Information dijelaskan, waktu latensi ejakulasi intravaginal (IELT) didefinisikan sebagai waktu antara dimulainya intromisi vagina dan dimulainya ejakulasi intravaginal.

IELT biasanya sering digunakan untuk uji klinis bagi pria yang mengalami ejakulasi dini.

Secara prospektif, penilaian stopwatch untuk IELT memiliki akurasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan kuesioner retrospektif dan latensi yang dilaporkan secara spontan.

Namun, distribusi IELT pada populasi pria secara umum belum pernah dinilai sebelumnya.